STUDI KORELASI ANTARA BMI DENGAN MORTALITAS PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF

Authors

  • Ida Ayu Agung Laksmi Stikes Bina Usada Bali
  • Putu Wira Kusuma Putra Stikes Bina Usada Bali

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v17i1.343

Keywords:

gagal jantung kongestif, mortalitas, BMI

Abstract

Latar Belakang Gagal jantung kongestif (GJK) merupakan masalah kesehatan progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di negara maju maupun negara berkembang dan kasus gagal jantung menjadi kasus 10 terbesar di RSUD Mangusada. Salah satu kondisi yang memperberat pasien dengan gagal jantung kongestif adalah obesitas. Penentukan tingkat obesitas dapat menggunakan pengukuran antropometri, salah satunya berupa pengukuran Body Mass Index (BMI). Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan BMI dengan mortalitas pasien GJK di RSUD Mangusada. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional study) menggunakan uji analisis korelasi Gamma. Hasil Hasil penelitian menunjukkan p = 0.043 dimana p < (0.05) sehingga Ho gagal ditolak yang berarti bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara BMI dengan mortalitas pasien gagal jantung kongestif. Nilai korelasi 0.198 yang berarti korelasi sangat lemah dan arah korelasinya positif yaitu semakin besar BMI pasien risiko meninggal juga semakin besar. Kesimpulan BMI terbukti memiliki korelasi yang signifikan dengan mortalitas pasien gagal jantung kongestif, sehingga kontrol diet pada pasien GJK sangat diperlukan.

Author Biography

Ida Ayu Agung Laksmi, Stikes Bina Usada Bali

Departmen Gawat Darurat, Prodi Ners Keperawatan, Stikes Bina Usada Bali

References

Andriani, R. 2016. Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dan Aktivitas Fisik Dengan Volume Oksigen Maksimum. (Skripsi). Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kabo, P. 2012. Bagaimana Menggunakan Obat-Obat Kardiovaskular Secara Rasional. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Limmanan, D. & Prijanti, A. R. 2013. Hantaran Sinyal Leptin dan Obesitas: Hubungannya dengan Penyakit Kardiovaskuler. Jurnal Keperawatan Indonesia, 1 (2).

Majid, Abdul. 2010. Analisis faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit Yogyakarta Tahun 2010. Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan UI.

Mozaffarian, D., et al. 2015. Heart Disease and Stroke Statistic 2015 Update. Circulation.

Nursalim, A., Yuniadi, Y. 2011. Paradox Obesitas pada Pasien Gagal Jantung. Jurnal Kardiologi Indonesia, 32 (4).

O’Connor, C.M. 2009. Efficacy and safety of exercise training in patients with chronic heart failure: HF-ACTION randomized controlled trial. American Medical Association, 301 (14).

PERKI. 2015. Pedoman Tata Laksana Fibrilasi Atrium. Jakarta : Indonesia Heart Asosiation.

PERKI. 2015. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Jakarta : Indonesia Heart Asosiation.

Pocock, S. J., et al. 2013. Predicting survival in heart failure: a risk score based on 39 372 patients from 30 studies. European Heart Journal 34, 1404–1413. doi:10.1093/eurheartj/ehs337

Rahayu. M.S. 2018. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh

Sasmita, S. 2018. Faktor Prognostik Kejadian Gagal Jantung Kongestif di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Health Care Media, 3 (3).

Savarese, G. & Lund, L. H. 2017. Global Public Health Burden of Heart Failure. Cardiac Failure Review, 3 (1). 7–11. doi: 10.15420/cfr.2016:25:2

Soegih, Rahmat dan Kunkun Wiramihardja, 2009. Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta: Sagung Seto

Susantiningsih, T. 2015. Obesitas dan Stress Oksidatif. Jurnal Kedokteran Unila, 5 (9).

Yancy, C. W., et al. 2013. ACCF/AHA Guideline for the Management of Heart Failure: A Report of the American College of Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. Circulation, 128, 240327.doi.org /10.1161 /CIR.0b013e31829e8776.

Published

2019-03-14

Issue

Section

Artikel