FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN IBU-IBU MENGIKUTI PROGRAM KELOMPOK PENDUKUNG IBU DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOSARI SURAKARTA GAGAL DALAM TINDAKAN ASI EKSKLUSIF

Authors

  • Burhannudin Ichsan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Jonathan Eko Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wisnu Wijayanto Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v12i1.86

Abstract

Dinas Kesehatan Kota Surakarta memiliki program Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu)  yang merupakan pendidikan interaktif dengan dukungan sosial yang bertujuan meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Penelitian sebelumnya menunjukkan  bahwa program tersebut belum efektif sehingga diperlukan penelitian kualitatif untuk mendapatkan alasan kegagalan ibu-ibu yang sudah bergabung program tersebut dalam menjalankan ASI eksklsuif dan penyebab kegagalan program KP-Ibu untuk meningkatkan perilaku ibu-ibu menyusui. Jumlah responden yaitu delapan yang terdiri dari kader kesehatan, ibu-ibu anggota KP-Ibu yang gagal menjalankan ASI eksklusif dan bidan di wilayah Puskesmas Purwosari Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa alasan ibu-ibu anggota KP-Ibu gagal dalam ASI eksklusif yaitu: 1) status bekerja, 2) tradisi, 3) kurangnya dukungan keluarga, 4) kurangnya produksi ASI, dan 5) kurang bagusnya teknik menyusui dan teknik menyimpan. Penyebab gagalnya program tersebut dalam meningkatkan perilaku ibu-ibu menyusui yaitu: 1) kurang aktifnya program tersebut, 2) kurangnya dana, 3) faktor budaya seperti kurangnya kebiasaan bertanya, dan 4) program yang belum matang. Kata Kunci: kelompok pendukung ibu, penyebab kegagalan

Published

2015-03-14

Issue

Section

Artikel