The Effect of Otago Home Exercise Programme on Decreasing the Risk of Falling in the Elderly

Authors

  • Asita Rohmah Mutnawasitoh Universitas Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v19i1.586

Keywords:

, Resiko jatuh, lansia, time up and go test, otago home exercise programme

Abstract

Latar Belakang; Seiring bertambahnya usia banyak perubahan yang terjadi pada lansia salah satunya penurunan fungsi fisiologis yang mengakibatkan terjadinya gangguan degeneratif yaitu penurunan fungsi keseimbangan dan peningkatan resiko jatuh. Angka kejadian jatuh pada pasien dengan usia lebih dari 65 tahun sebesar 30 %, dan usia lebih dari 80 tahun sebesar 50 % setiap tahunnya. Salah satu modalitas fisioterapi dalam kasus ini dengan pemberian latihan. Otago Home Exercise Programme adalah program latihan untuk lansia yang didesain khusus untuk mengurangi kejadian jatuh, dengan cara meningkatkan kekuatan anggota gerak bawah, meningkatkan keseimbangan dan memberikan latihan jalan. Tujuan; Mengetahui adanya pengaruh Otago Home Exercise Programme terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia. Metode; Penelitian kuantitatif jenis pre-experimental design dengan teknik one group pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 17 lansia. Instrument penelitian menggunakan TUG (Time Up and Go test). Hasil; Hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa data dari nilai TUG sebelum dan sesudah diberikan otago home exercisi programme diperoleh signifikansi sebesar p=0,025 (p<0,05). Kesimpulan; Terdapat pengaruh pemberian otago home exercise programme terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia di Panti ‘Aisyiyah Sumber Baluarti Surakarta.

References

Azizah, L. M. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Graha ilmu. Yogyakarta.

Dadgari, A.,Tengku Aizan Hamid, Mohammad Nazrul Hakim, Reza Chaman, Seyed Abbas Mousavi, Lim Poh Hin, dan Leila Dadvar. 2016. Randomized Control Trials on Otago Exercise Program (OEP) to Reduce Falls Among Elderly Community Dwellers in Shahroud, Iran. Iran Red Crescent Med Journal 18(5): e26340.

Farabi, A. 2007. Hubungan Tes “Timed Up And Go†dengan Frekuensi Jatuh Pasien Lanjut Usia. Artikel. Fakultas Kedokteran : Universitas Diponegoro Semarang

Ferreira J, Chaves S, Santana R, Domingos A, Pereira J, Rezende L. 2016. Postural balance in the elderly with mild cognitive impairment: relationship to accidental falls. Open Journal of Therapy and Rehabilitation 4(1):67-75.

Giriwijoyo, S. 2017. FISIOLOGI KERJA DAN OLAHRAGA Fungsi Tubuh Manusia pada Kerja dan Olahraga. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Ha-na Yoo, EunJung Chung, dan Byoung-Hee Lee. 2013. The Effects of Augmented Reality-based Otago Exercise on Balance, Gait, and Falls Efficacy of Elderly Women. Journal Physical Therapy Science Vol. 25 No. 7.

Irfan, M. 2010. Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Graha ilmu. Yogyakarta.

Junior A. Nanda Deniro, Nuniek Nugraheni Sulistiawati, dan Novira Widajanti. 2017. Hubungan antara Usia dan Aktivitas Sehari-Hari dengan Risiko Jatuh Pasien Instalasi Rawat Jalan Geriatri. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 4, No. 4.

Kisner, C., dan Lynn Allen Colby. 2017. Terapi Latihan Dasar Dan Teknik

volume 1 edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Mahendra, I Gede Putu Wahyu. 2016. Pemberian Otago Home Exercise Programme Lebih Baik Dalam Mengurangi Risiko Jatuh Daripada Balance Strategy Exercise Pada Lansia Di Tabanan. Skirpsi. Fakultas Kedokteran: Universitas Udayana

Murti, Y., M. 2018. JATUH PADA LANSIA.

(http://www.yankes.kemkes.go.id/read-jatuh-pada-lansia-4088.html diakses 29 Maret 2019)

Savira, I. 2016. Pengaruh Ankle Strategy Exercise Terhadap Keseibangan Statis Pada Lanjut Usia Di Posyandu Dan Panti Wreda. Skripsi. Fakultas Kesehatan: UMS.

Squire, L R., dan Jhon T.Wixted. 2011. The Cognitif Neuroscience of Human Memory Since H.M. Annu Rev Neuroscience 34: 259-288.

Downloads

Published

2021-02-10

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)