HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI POSYANDU LANSIA JETIS DESA KRAJAN KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.30787/gaster.v9i1.32Abstract
Latar belakang : Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk dari terapi keluarga, melalui keluarga berbagai masalah kesehatan bisa muncul sekaligus dapat diatasi. Posyandu lansia merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut yang kegiatannya meliputi kegiatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. WHO memperkirakan kenaikan penduduk usia lanjut tahun 2025 dibandingkan tahun 1990 di Indonesia sebanyak 440%. Saat ini jumlah lansia di Kelurahan Krajan sebanyak 1441 orang. Sampai sekarang tercatat 390 anggota lansia yang mengikuti Posyandu Lansia di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di posyandu lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan weru Kabupaten Sukoharjo. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 100 orang responden yang memenuhi kriteria untuk dijadikan populasi dalam penelitian ini, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki kepatuhan yang rendah (71%), dan sebagian besar memiliki dukungan keluarga yang rendah (60%). Analisa bivariat dengan menggunakan chi square didapatkan hasil tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia dengan P value = 0.393, OR=1.615 dan CI 95% (0,674 - 3,871). Kesimpulan : Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di posyandu lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.
Â
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Posyandu Lansia, Kepatuhan, Lansia