PENGARUH PELAKSANAAN JADWAL HARIAN PERAWATAN DIRI TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN MERAWAT DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD Dr. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.30787/gaster.v16i2.294Keywords:
Jadwal harian, perawatan diri, tingkat kemandirian, klien skizofreniaAbstract
Pasien skizofrenia mengalami penurunan kemampuan merawat diri, hal ini tampak dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri, makan, berhias diri, dan eliminasi secara mandiri. Pelaksanaan jadwal harian perawatan diri pada asuhan keperawatan defisit perawatan diri dapat meningkatkan kemandirian pasien skizofrenia dalam perawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan jadwal harian perawatan diri terhadap tingkat kemandirian perawatan diri pada pasien skizofrenia di RSJD Dr. RM.Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Desain pada penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan pre and post test without control . Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi tingkat kemandirian perawatan diri pada pasien skizofrenia. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan analisa data dengan paired T – test. Hasil Penelitian ini berdasarkan uji statistik dengan paired t-test didapatkan nilai Ï = 0,000 (α<0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai mean sebelum pelaksanaan jadwal adalah 15,65 dan setelah dilakukan jadwal nilai mean kemandirian adalah 6,45. Kesimpulannya adalah Ada pengaruh pelaksanaan jadwal harian perawatan diri terhadap tingkat kemandirian merawat diri pada pasien skizofrenia di RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah
Kata kunci : Jadwal harian, perawatan diri, Tingkat kemandirianReferences
Dharma, k. k. ( 2011 ). Metodologi Peneltian Keperawatan Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: CV.Tans Info Media.
Direja, A. ( 2011 ). Asuhan keperawatan Jiwa . Yogyakarta: Nuha Medika.
Ibrahim, A. S. ( 2011 ). Skizofrenia Spliting Personality. Tangerang: Jelajah Nusa.
Jalil, Abdul. ( 2015 ). Faktor yang Memengaruhi Penurunan Kemampuan Pasien dalam Melakukan Perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 3(2) November, pp. 154-161.
Keliat B. A (2010) Model PraktikKeperawatanProfesional Jiwa. Jakarta. EGC
Keliat B. A & Akemat.( 2011 ). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.
Kemenkes RI. ( 2013 ) Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
Manfaat Membuat Jadwal ( 2017 ) http;//manfaat.co.id 31 Januari ( Di akses 28 Maret 2017 )
Novita P., Rottie, J.V & Wowiling, F. 2016. Pengaruh Penerapan Asuhan Keperawatan Defisit Perawatan Diri Terhadap Kemandirian Personal Hygiene pada Pasien di RSJ. Prof. V.L Ratumbusyang Manado Tahun 2016. e Journal Keperawatan ( e-Kp ), 4 (2) Juli.
Siyoto S, Muhith A. ( 2016 ). Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Andi Offset.
Videbeck, Sheila L .( 2008 ). Buku Ajar Keperawatan Jiwa; alih bahasa : Renata komalasari, Afrina Hany; editor edisi bahasa Indonesia, pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC.
WHO. (2016) Skizofrenia. Dipetik 4 April 2017, dari www.who.int
Wilkinson, J. M. ( 2012 ). Diagnosis Keperawatan Diagnosis NANDA-I, Intervensi NIC, Hasil NOC, (W.pratiani, Penyunt, & E Wahyuningsih, penerj ). Jakarta: EGC.
Yesica, L. ( 2008 ). Fenomena Kemandirian Pada Anak Tunggal. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata, dipublikasikan.
Yosep, I. ( 2009 ). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.