ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERAWATAN ISPA PADA BALITA

Authors

  • M. Maryatun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.225

Keywords:

Perawatan ISPA, Balita

Abstract

Pendahuluan: ISPA menyebabkan 4,25 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. 20-40% dari semua rawat inap pada anak karena ISPA (WHO, 2012). Data menunjukan bahwa di  wilayah Kota Surakarta tahun 2014 angka kejadian penyakit  tertinggi adalah influenza sebesar 73.530.  Kota Surakarta merupakan kota yang melaksnakan program  terhadap peningkatan perilaku hidup sehat.  Salah satu Puskesmas Surakarta  adalah Puskesmas Nusukan menyebutkan bahwa data angka kejadian penyakit  selama satu tahun terakhir tertinggi adalah ISPA Non Pneumonia sebanyak 897 dan  sebagian besar terjadi pada balita . Tujuan: Mengetahui factor yang berpengaruh  terhadap dengan perawatan ISPA pada balita di Puskesmas Nusukan Surakarta. Metode: Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, sampel sebanyak 90 responden dengan teknik purposive sampling dan quota sampling. Hasil: didapatkan ibu memiliki tingkat pengetahuan baik (71,1%), ibu mayoritas berpendidikan tinggi (78,9%), ibu mayoritas usia dewasa awal (81,1%), ibu melakukan perawatan ISPA baik (70%). Hasil uji statistik chi–square taraf signifikan P<0.05, P=0,007 terdapat  hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan perawatan ISPA, P=0,015 terdapat  hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan perawatan ISPA, P=0,265 bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan perawatan ISPA. Hasil analisa regresi logistik didapatkan bahwa pengetahuan ibu dan tingkat pendidikan ibu berpengaruh terhadap perawatan ISPA pada balita.  Kesimpulan: Pengetahuan ibu yang baik mempunyai peluang  dua kali lebih besar dalam  perawatan terhadap balita  di Puskesmas Nususkan Kota Surakarta. Kata kunci: Balita, , Perawatan ISPA

Author Biography

M. Maryatun, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Aisyiyah Surakarta

Dosen D3 Keperawatan

References

Agrina., Suyanto., dan Arneliwati. 2014. Balita dan Ibu dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Pekanbaru. Jurnal PARALLELA, (Volume 1 Nomor 2), Desember 2014, hlm: 89-167.

Agustini, A. 2016. Hubungan Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu dengan Tentang Perawatan Pneumonia dengan Penatalaksanaan Kontrol Ulang Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Ciawigebang Kabupaten Kuningan Periode Januari-Februari 2015. Jurnal keperawatan dan kesehatan MEDISINA AKPER YPIB, Majalengka (Volume II Nomor 3) Februari 2016.

Departemen Kesehatan RI. 2010. Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita. Ditjen PPM PL-Pusat Diknakes. Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Surakarta. 2014. Profil Kesehatan Kota Surakarta 2014. Surakarta. Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Kementrian Kesehatan RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Kurniadi, A. 2013. Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya. Badan Penerbit FKUI. Jakarta.

Mandala, M. N. 2016. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Dalam Pencegahan ISPA Pada Balita di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang Tahun 2015. Universitas Mathla’ul Anwar, Banten. Jurnal Kesmas UNMA-Banten (Volume 1. No 1). MEI 2016.

Maramis, P. A., Ismanto, A. Y., dan A. Babakal. 2013. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ISPA dengan Kemampuan Ibu Merawat Balita ISPA Pada Balita dI Puskemas Bahu Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado. ejournal keperawatan (e-Kp) (Volume 1. Nomor 1). Agustus 2013.

Mariza, A., Trisnawati. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Bayi (1-12 bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung Tahun 2013. JURNAL KEBIDANAN (Vol 1, No 2), Juli 2015: 57-62

Notoatmodjo, S .2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Olivya, S., Rumampuk, J. L., dan P. Rondonuwu. 2016. Tingkat Pengetahuan Orangtua dan Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Anak Usia Balita. Fakultas Keperawatan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon. E-Jurnal Sariputra, Juni 2016 Vol. 3(2).

Qiyaam, N., Furqani, N., dan A Febriyanti. 2016. Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian ISPA di Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2016. Bima. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 235-247.

Rahajoe, N. N., Supriyatno dan Setyanto. 2012. Buku Ajar Respirologi Anak 1st ed. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta.

Sari, M. P., Ropi H. dan S. Y. R. Fitri (2012). Gambaran pengetahuan ibu tentang perawatan pneumonia ringan pada balita di rumah di desa sayang kecamatan jatinangor. jurnal.unpad (Vol 1, No 1). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.

Siswanto, H. 2015. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Pustaka Rihama. Yogyakarta.

Slamet. 2016. Dasar-Dasar Ketrampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta. UNS Press

Sukmadinata, N. S. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sunarsih, D. 2010. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Perawatan ISPA pada Balita di Puskesmas Karang Malang Sragen Tahun 2010. [Skripsi]. Stikes ‘Aisyiyah Surakarta.

Syah, M. 2016. Psikologi Pendidikan (Dengan Pendekatan Baru) edisi kedua. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Syahrani, Santoso, & Sayono. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPAterhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita ISPA dirumah.

WHO. 2012. World Health Statistic 2012.

Wijayanti, W., Rosyidi, I., dan Priyanto. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Peran Ibu Memberikan Penanganan Pertama ISPA pada Anak di Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

Published

2018-02-27

Issue

Section

Artikel