UPAYA MENURUNKAN RADIKAL BEBAS DENGAN EKSTRAK BUNGA CEMPAKA PADA TIKUS MODEL MENOPAUSE

Authors

  • Luluk Fajria Maulida STIKES Aisyiyah Surakarta
  • Endang Sri Wahyuni STIKES Aiayiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.238

Keywords:

radikal bebas, bunga cempaka, menopause

Abstract

Pendahuan: Menopause atau terhentinya haid teratur mulai usia 50 tahun adalah proses alami yang pasti terjadi pada wanita. Murunnya hormon estrogen  akibat menapause menyebabkan terjadinya peningkatan radikal bebas. Ketidak seimbangan jumlah radikal bebas  dengan jumlah antioksidan menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif, yang merupakan penyebab awal terjadinya masalah kesehatan. Bunga Cempaka (Michelia champaca L) kaya akan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan sebagai alternatif upaya menurunkan jumlah radikal bebas.   Tujuan penelitian ini adalah Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak bunga Cempaka  terhadap Kadar MDA pada tikus model menopause.  Metode penelitian yang digunakan adalah experimental design dengan pendekatan post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan hewan coba tikus Rattus novergicus strain Wistar sejumlah 28 ekor.  Hasil: Data sebelumnya di lakukan uji asumsi normalitas Saphiro Wilk didapatkan p-value 0,679 lebih dari α = 0,05 (p>0,05) dengan arti bahwa asusmsi normalitas pada variabel kadar MDA telah terpenuhi. Uji homogenitas ragam dengan uji Levene  didapatkan p-value 0,128 lebih dari 0,05 (p>0,05) dengan arti bahwa asumsi homogenitas ragam pada variabel kadar MDA telah terpenuhi. Pengujian pengaruh pemberian Ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA dengan menggunakan ANOVA didapatkan p-value 0,000 lebih kecil daripada α = 0,05 (p<0,05). Dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Kadar MDA antar kelompok, baik kelompok kontrol maupun perlakuan. Berdasarkan hasil  uji LSD 5% perbandingan antara kelompok kontrol (K) dengan perlakuan, menggambarkan  bahwa penurunan Kadar MDA secara signifikan didapatkan pada kelompok perlakuan dengan dosis 300 mg/KgBB (Dosis 3). Berdasarkan hasil analisis regresi kadar MDA dengan menggunakan model regresi polynomial, didapatkan koefisien determinasi sebesar 90.72%. Pemberian ekstrak bunga Cempaka mampu mempengaruhi terhadap perubahan kadar MDA sebesar 90.72%. Sisanya sebesar 9.28% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak bunga Cempaka terhadap Kadar MDA pada tikus model menopause. Dosis ke 3(300mg/KgBB) mampu menurunkan kadar MDA mendekati kondisi tikus normal. 

Author Biography

Endang Sri Wahyuni, STIKES Aiayiyah Surakarta

dosen STIKES Aisyiyah Surakarta Prodi Kebidanan

References

A.Fritz, M. & Speroff, L. 2011. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility, Lippincott Williams&Wilkins, Wolters kluwer.

Bawa, IGAG., Aktivitas antioksidan dan anti jamur Senyawa Atsiri Bunga Cempaka Putih(Michelia Alba). Jurnal Kimia., 2011. 5 (1)

Dwicandra, N.M.O., Astuti, M.A.P., Ariantari,N.P., Yowani, S.C., 2013. Skrining Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80 % kulit batang Michelia Champaca L. Jurnal Farmasi Udayana. Vol.3 No.2

Gowda, A., Shanbhag, V., Bangalore, E., Shenoy, S., Prabhu, K., Narayanareddy, Shanbha, M., 2014. The wound healing property of ethanolic extract of Michelia champaca flowers in diabetic rats. Int J Basic Clin Pharmacol. 2014; 3(6): 1036-1042.

Kauffman, R., and Rubanyi, G.M., 2005. Estrogen and the Vessel Wall (series ; 3). Taylor & Francis e-Library, Netherland. p 44-66.

Khan, S.A., Priyamvada, S., Arivarasu, N., Khan, S., and Yusufi, A.N.K., 2007. Influence of Green Tea on Enzyme of Carbohydrate Metabolism, Antioxidant Defense and Plasma Membrane in Rat Tissue, Journal Nutrition. 23: 687-695.

Muchtadi, D., Antioksidan & Kiat Sehat Di Usia Produktif 2013, Bandung: Alfabeta.

Murray, R. K., Granner, D. K. & Rodwell, V. W. 2012. Biokimia Harper, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Speroff, L., and Fritz, M.A., 2005. Clinical Gynecologyc Endocrinology & Infertility. Lippincott Williams & Wilkins. USA. p. 849-969.

Wahyuni, E.S., Efek Paparan Depo Progestin Terhadap Hormon Pengatur Nafsu Makan (Leptin) Dan Berat Badan Pada Tikus Putih Betina. Jurnal Kebidanan Indonesia, 2016. 7(1).

Wahyuni, E.S., I.W.A. Wiyasa, And N. Nurdiana, Combined High Dose Vitamin C And E Increases Oxidative Stress And Visceral Fat Mass In Rats Treated By Depot-Medroxyprogesterone Acetate. Middle East Fertility Society Journal. 2016. 21(4): P. 259-263.

Wahyuni, E.S., Purwaningsih, W., Kombinasi Vitamin E dan C Menurunkan Diameter Sel Lemak pada Tikus Putih Betina yang Dipapar Depo Progestin. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 2016. 1(1): P.99-107.

Wahyuni, ES., Putri, AK., Upaya Mencegah Efek Samping Penggunaan Kotrasepsi Depo Progestin dengan Teh Hijau. Gaster Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017. 15(1): P.87-97.

Winarsi, H. 2007. Antioksidan alami dan Radikal Bebas, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Published

2018-02-27

Issue

Section

Artikel