INDEX MASSA TUBUH (IMT) MEMPENGARUHI AKTIVITAS REMAJA PUTRI SMP NEGERI 1 SUMBERLAWANG
DOI:
https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.233Keywords:
Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Remaja, Status Gizi, Pola makanAbstract
Gaya hidup sedentarian ditandai dengan banyak duduk serta kurang
gerak. Gaya hidup sedentarian menyebabkan menurunya aktivitas fisik sehingga terjadi
penurunan penggunaan energi. Remaja putri yang mempunyai Indeks masa tubuh yang tinggi
mengakibatkan penurunan energy yang menyebabkan penurunan aktivitas seharim- hari Tujuan:
penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik remaja putri secara
umum, mengetahui gambaran Index Massa Tubuh (IMT) remaja putri secara umum dan
mengetahui hubungan Index Massa Tubuh (IMT) dengan aktivitas fisik Metode penelitian:
Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Aktivitas fisik
dinilai dengan menggunakan TAAG. Responden mengisi kuesioner tersebut selama 3 hari.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 dari 302 responden putri yang berusia 13 - 15
tahun di SMPN 1 Sumberlawang, selama tanggal 22 Juli – 24 Juli 2013. Tekhnik pengambilan
sampel dengan metode Total Sampling. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan Index Massa
Tubuh dengan Aktivitas fisik maka digunakan uji Chi Square Test. Hasil: Dari hasil pengujian
terlihat bahwa ada hubungan, dimana nilai p = 0,043<0,05. maka Ho ditolak dan Ha
diterima, Sedangkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,316 sehingga hubunganya lemah.
Simpulan: ada hubungan antara IMT dengan aktivitas fisik.