PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI DEEP BREATHING  EXERCISE DENGAN CORE STRENGTHENING EXERCISE  TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA  PUTRI DI SMP N 1 MATESIH

Ainun Tiyas Febiyanti; Ari Sapti Mei Leni

doi:10.30787/phyjou.v4i1.974

Authors

Ainun Tiyas Febiyanti Program Studi DIV Fisioterapi, Universitas ’Aisyiyah Surakarta
Ari Sapti Mei Leni Program Studi DIV Fisioterapi, Universitas ’Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/phyjou.v4i1.974

Keywords:

remaja, dismenore, deep breathing exercis, core strengthening exercise

Abstract

Remaja putri sering mengalami nyeri saat menstruasi atau disebut dengan dismenore. Dismenore yang sering terjadi adalah dismenore primer dimana dirasakan saat hari pertama atau selama menstruasi di Indonesia sebesar 107.673 jiwa (64,25%) yang terdiri dari 59,671 jiwa (54,89%) mengalami dismenore primer. Rasa nyeri saat menstruasi ini dirasakan disekitar bagian bawah perut yang mengakibatkan kesulitan berjalan, tidak nafsu makan, mual, muntah, bahkan sampai pingsan. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi deep breathing exercise dengan core strengthening exercise terhadap dismenore pada remaja putri di SMP N 1 Matesih. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan jenis one group pre tes and post test design. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini WaLLID. Penelitian ini dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan p=0,001 (p=<0,005) hal ini bermakna bahwa ada pengaruh pemberian kombinasi deep breathing exercise dengan core strengthening exercise terhadap dismenore pada remaja putri di SMP N 1 Matesih.

References

Abreu-Sánchez, A. et al. (2020) ‘Type of dysmenorrhea, menstrual characteristics and symptoms in nursing students in southern Spain’, Healthcare (Switzerland), 8(3), pp. 1–12. doi:10.3390/healthcare8030302.

Afrina, R. & Agustin, Y., 2022 (2022) ‘Efektifitas Kompres Hangatdengan Teknik Relaksasi Napas Dalamterhadap Intensitas Nyeri Dismenorepada RemajaPutri di Stikes X Tahun 2021’, Jurnal Antara Keperawatan, Volume 5 No. 1, pp. 22-27., Volume 5 N, pp. 22-27.

Desai, R.G. (2022) ‘Physiotherapy Intervention for Primary Dysmenorrhea - A Narrative Review’, International Journal of Research and Review, 9(3), pp. 441–449. doi:10.52403/ijrr.20220349.

Dilip Berde, S. et al. (2019) ‘Effect of Core Strengthening Exercises & Chair Aerobic Exercises in Primary Dysmenorrhoea’, International Journal of Health Sciences & Research (www.ijhsr.org), 9(March), p. 77. Available at: www.ijhsr.org.

Itani, R. et al. (2022) ‘Primary Dysmenorrhea: Pathophysiology, Diagnosis, and Treatment Updates’, Korean Journal of Family Medicine, 43(2), pp. 101–108. doi:10.4082/kjfm.21.0103.

Juwita. et al. (2023) ‘Assessment of Dysmenorrhea using WaLIDD Score Instruments on Nursing Students’, KnE Medicine, 2023, pp. 145–151. doi:10.18502/kme.v3i3.13498.

Novita, R. (2018) ‘Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Al-Azhar Surabaya’, Amerta Nutrition, 2(2), p. 172. doi:10.20473/amnt.v2i2.2018.172-181.

Nuraini, S., Sa’diah, Y.S. and Fitriany, E. (2021) ‘Hubungan Usia Menarche, Status Gizi, Stres dan Kadar Hemoglobin Terhadap Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman’, Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(3), pp. 443–450. doi:10.25026/jsk.v3i3.398.

Prabhu et al. (2019) ‘Effect of Yogasanas on Menstrual Cramps in Young Adult Females With Primary Dysmenorrhea’, International Journal of Physiotherapy and Research, 7(4), pp. 3129–3134. doi:10.16965/ijpr.2019.140.

Puspita, A. (2019) ‘Pengaruh Latihan Abdominal Stretching Terhadap Intensitas Nyeri ntensitas Nyeri Haid pada Siswi SMK Pelita Gedongtataan Kabupaten Pesawaran’, Wellness and healthy magazine, 1(February), pp. 41–47. Available at: http://wellness.journalpress.id/index.php/wellness/%0Ahttps://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh.

Rebecca Mutia, A., Ani, L.S. and Sucipta, W.C. wulan (2019) ‘Prevalensi Dysmenorrhea Dan Karakteristiknya Pada Remaja Putri Di Denpasar’, Jurnal Medika Udayana, 8(11), pp. 1–6.

Shahrjerdi, Shahnaz et al. (2019) ‘Effect of core stability exerciseson primary dysmenorrhea: A randomized controlled trial’, Journal of Modern Rehabilitation, 13(2), pp. 113–122. doi:10.32598/JMR.13.1.113.

Teherán, A.A. et al. (2018) ‘WaLIDD score, a new tool to diagnose dysmenorrhea and predict medical leave in University students’, International Journal of Women’s Health, 10, pp. 35–45. doi:10.2147/IJWH.S143510.

Trisnabari, H.M. and Wahyuni (2018) ‘Manfaat Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta’, The 7th University Research Colloqium, pp. 755–761.

Widyanthi, N.M., Resiyanthi, N.K.A. and Prihatiningsih, D. (2021) ‘Gambaran Penanganan Dismenorea Secara Non Farmakologi Pada Remaja Kelas X Di Sma Dwijendra Denpasar’, Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), pp. 1745–1756.