HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN DERAJAT DISMENORE PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.30787/phy.jou.v5i1.1565Keywords:
Dismenore, Indeks Massa Tubuh, WaLLID ScoreAbstract
Latar Belakang : Menstruasi merupakan proses meluruhnya endometrium yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina akibat sel telur yang tidak dibuahi. Sebagian wanita merasakan nyeri saat menstruasi. Rasa sakit atau biasa disebut dismenore disebabkan oleh berlebihnya prostaglandin yang keluar sehingga menyebabkan vasokontriksi dan kontraksi rahim yang menimbulkan rasa sakit. IMT adalah faktor yang relevan karena kelebihan lemak dapat meningkatkan produksi prostaglandin yang merupakan penyebab dismenore. Tujuan Penelitian: Untuk melihat apakah ada hubungan IMT dengan derajat dismenore. Metode Penelitian: Studi ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebelumnya, peneliti sudah mengajukan ethical clearance dan disetujui serta layak etik dengan nomor 100/EC/KEPK/VI/2024. Populasi penelitian ini sebanyak 565 orang dan sampel sebanyak 203 mahasiswa berdasarkan kriteria inklusi eksklusi, dengan cara membagikan kuesioner WaLLID Score. Selanjutnya mengukur TB dan BB untuk mengetahui IMT. Pengolahan data menggunakan SPSS 25 yaitu Chi Square. Hasil Penelitian: Sebagian besar mahasiswa dengan IMT normal mencapai 47,3%, sedangkan yang mengalami dismenore sedang sebesar 27,6%. Hasil analisis Chi-Square menunjukkan nilai p-value = 0,000, yang mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara IMT dan tingkat keparahan dismenore pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara indeks massa tubuh (IMT) dan tingkat keparahan dismenore pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional.
References
Amrullah Syah Putra, Nicko Pisceski Kusika Saputra, Noviardi Noviardi, & Ismawati Ismawati. (2024). Analisa Faktor Risiko Dismenore Primer Dan Dismenore Sekunder Pada Mahasiswi. Jurnal Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 34(1), 166–176.
Anjaswari, I. G. A. D., Artini, I. G. A., Antari, N. K. A. J., & Andayani, N. L. N. (2023). Aktivitas Fisik Berhubungan Dengan Kejadian Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 11(1), 96. https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i01.p18
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Gurusinga, S. E. B., Carmelita, A. B., & Jabal, A. R. (2021). Literature Review: Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Dismenore Primer Pada Remaja. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9(1), 1266-1274.
Evi, E. H. (2023). Mengurangi Nyeri Dismenorhoe Remaja dengan Aromaterapi Kayu Manis. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 6(2), 158–161. https://doi.org/10.56467/jptk.v6i2.80
Febrina, R. (2021). Gambaran Derajat Dismenore dan Upaya Mengatasinya di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 187. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.316
Hayati, S., Agustin, S., & Maidartati. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal BSI, 8(1), 132–142.
Karomah, I., Maryanti, S. A., & Bachri, S. (2024). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Jember Maternal and Child Health Journal, 1(1), 29–39.
Adyani, K., Aisyaroh, N., & Anisa, N. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manajemen kebersihan menstruasi remaja: Literature review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(10), 1192-1198.
Mariana, S., & Dari, R. U. (2023). Hubungan Stress dan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Dismenorea di SMKS Keluarga Bunda Jambi Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2107. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3347
Nurfadillah, H., Maywati, S., & Aisyah, I. S. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswi Universitas Siliwangi. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 247–256. https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.3604
Oktorika, P., Eka Sudiarti, P., & Studi Sarjana Keperawatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, P. (2020). Hubungan Index Masa Tubuh (Imt) Dengan Skala Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 2 Kampar. Jurnal Ners, 4(23), 122–129.
Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1727
Widiyanto, A., Lieskusumastuti, A. D., & Sab’ngatun. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Dismenorea. 2(3), 9–13.
Wrisnijati, D., Wiboworini, B., & Sugiarto. (2019). Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Derajat Dismenore pada Remaja Putri di Surakarta. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 3(1), 76–89.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Physio Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.