THE RELATIONSHIP OF MOTHER'S EDUCATION LEVEL, ACCURACY OF SUPPLEMENTARY FEEDING (MP ASI) WITH NUTRITIONAL STATUS OF TOLLS AGED 6-24 MONTHS

Authors

  • Umi Hani'ah Universitas Respati Yogyakarta
  • ‪Paulinus Deny Krisnanto Universitas Respati Yogyakarta
  • Januar Rizqi Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v20i2.845

Keywords:

Mother's education level, Complementary feeding, Nutritional status of toddlers

Abstract

The provision of excellent or appropriate MP-ASI will significantly affect the growth and development of children and children's intelligence. Giving MP-ASI that is not appropriate will impact problems in the nutritional status of children such as undernutrition status and overnutrition status to obesity. The introduction and provision of MP-ASI should be made gradually from liquid, semi-solid, and solid foods. This study aimed to determine the relationship between maternal education level and the accuracy of complementary feeding (MP ASI) with the nutritional status of children under five. This research is a quantitative analytical observation with a cross-sectional design. The research sample was 74 children aged 6-24 months, obtained using accidental sampling technique, data analysis using the Chi-Square test, and Fisher's alternative test. The results showed that the relationship between a mother's education level and the nutritional status of children under five was obtained with a p-value of 0.111 (p-value <0.05). The relationship between the accuracy of giving MP-ASI with the nutritional status of children under five obtained a p-value of 0.038 (p-values <0.05). This study concludes that there is no relationship between the mother's level of education with the accuracy of giving complementary feeding and the nutritional status of children under five. There is a relationship between the accuracy of giving MP-ASI with the nutritional status of toddlers.

References

Alamsyah, D., Mexitalia, M., Margawati, A., Hadisaputro, S., & Setyawan, H. (2017). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 46–53.

Aldriana, N., Andria, & Sepduwiana, H. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di Desa Kepenuhan Hulu Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan Hulu. Journal of Chemical Information and Modeling, 3(1), 1–5.

Dewi, S., & Mu, I. (2020). Pemberian Mp- Asi Tidak Berhubungan Dengan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbang I KABUPATEN BANYUMAS. Jurnail Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 5–10.

Dinkes Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Profil Jateng.

Fitriana, E. I., Anzar, J., HZ, H. N., & Theodorus, T. (2016). Dampak Usia Pertama Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Status Gizi Bayi Usia 8-12 Bulan di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Sari Pediatri.

Hamsilni, Waode, Zainuddin, A. & J. (2019). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi ( Mp-Asi ) Dengan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2019. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 1–5.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). UKK Nutrisi Dan Penyakit Metabolik IDAI.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kurniasari, A. D., & Nurhayati, F. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan Orang Tua Dengan Status Gizi Pada Siswa SD Hangtuah 6 Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(2), 164–170.

Numaliza, N., & Herlina, S. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita. KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1), 44–48.

Nurhayati, S. (2018). Hubungan Praktik Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP ASI) dengan Status Gizi Baduta di Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Skripsi.

Prassadianratry, A. E. (2015). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Lebih Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta Tahun 2015. Naskah Publikasi.

Pratiwi, W. R., & Hamdiyah, H. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Obesitas Pada Anak Di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap. Indonesia Jurnal Kebidanan, 3(1), 34.

Purba, S. S., Aritonang, E. Y., & Nasution, Z. (2019). Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Anam Kabupaten Simalungun 2018. Jurnal Kesehatan Pena Medika, 9(1).

Saputro. (2014). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Status Gizi Siswa SDN Campurejo I Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2(3), 627–630.

Shobah, A., & Rokhaidah. (2021). Hubungan Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Bayi 6- 24 Bulan. Indonesian Journal of Health Development, 3(1), 201–208.

Sulistianingsih, A. (2019). Pendampingan One Student One Client (OSOC) pada Ibu dan Balita dalam meningkatkan Pengetahuan tentang Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu. JOURNAL OF COMMUNITY ENGAGEMENT IN HEALTH.

Utami, W., Muslima, E., Putri, I., Kisnurmalitashari, O., Diii, P., Akes, K., & Bojonegoro, R. (2018). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Sumberbendo Bubulan. Asuhan Kesehatan.

Wahyuningsih, S., Lukman, S., Rahmawati, R., & Pannyiwi, R. (2020). Pendidikan, Pendapatan dan Pengasuhan Keluarga dengan Status Gizi Balita. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), 1–11

Downloads

Published

2022-08-20

Issue

Section

Artikel

Similar Articles

<< < > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.