Analisis Faktor Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Instansi Pemerintah

Authors

  • Fitriana Noor Khayati STIKES Muhammadiyah Klaten
  • Puput Risti Kusumaningrum STIKES Muhammadiyah Klaten

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v17i2.410

Keywords:

ASI eksklusif, ibu bekerja, instansi pemerintah

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik yang mengandung semua unsur zat gizi yang dibutuhkan bayi usia 0-6 bulan. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh banyak hal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Metodologi: Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia balita dan bekerja di instansi pemerintah Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik non probability sampling dengan pendekatan accidental sampling sebanyak 39 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan panduan observasi ruang laktasi. Data dianalisa dengan analisa univariat distribusi frekuensi, analisa bivariat Koefisien kontingensi dan analisa multivariate Regresi Logistik dengan nilai signifikansi 95%. Hasil: Sebagian besar ibu bekerja (58,3%) melakukan praktik pemberian ASI eksklusif. Tidak ada hubungan antara karakter sosiodemografik dengan praktik pemberian ASI eksklusif, faktor pre dan post natal yang mempengaruhi praktik pemberian ASI eksklusif adalah ANC dengan p value 0,012, faktor psikososial yang memiliki hubungan signifikan dengan praktik pemberian ASI antara lain pemberian susu formula di pelayanan kesehatan (p value 0,003), pemberian MPASI saat usia kurang dari  6 bulan (p value 0,032), keyakinan ibu (p value 0,000) serta antenatal care paling besar pengaruhnya terhadap praktik pemberian ASI secara eksklusif. Kesimpulan: Faktor antenatal care paling berpengaruh terhadap praktik pemberian ASI eksklusif.

Author Biography

Fitriana Noor Khayati, STIKES Muhammadiyah Klaten

Saya bergabung di Program Studi DIII Keperawatan, minat ilmu Keperawatan Anak

References

Agho KE, Dibley MJ, Odiase JI, Obgonmwan SM. 2011. Determinants of exclusive breastfeeding in Nigeria. BMC Pregnancy and Childbirth, Vol 11, No 2. https://doi.org/10.1186/1471-2393-11-2

Astuti I. 2013. Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Jurnal Health Quality Vol 4 No.1:60-68

Kurniawan B. 2013. Determinan Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 27, No 4: 236-240

Nkrumah J. 2017. Maternal Work and Exclusive Breastfeeding Practice: A Community Based Cross-sectional Study in Efutu Municipal, Ghana. International Breastfeeding Journal Vol 12:10. DOI 10.1186/s13006-017-0100-6

Suan MAM, Ayob A, Rodzali M. 2017. Childcare workers’ experiences of supporting exclusive breastfeeding in Kuala Muda District, Malaysia: a qualitative study. International Breastfeeding Journal 12:2. DOI 10.1186/s13006-016-0095-4

Udoudo IO, Ajayi PH. 2015. Working Mother Attitude and Practices of Ekclusive Breastfeeding in Amac, Fct-Abuja. International Journal of Research in Sociology and Anthropology Vol 1, Issue 1:28-36

Buku

Depkes. 2012. Peraturan Pemerintah Tentang Pemberian ASI Eksklusif No. 33 Tahun 2012.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kristiyanasari W. 2009. ASI, Menyusui dam Sadari. Yogyakarta: NuhaMedika

Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2008 tentang Inisiasi Menyusui Dini dan Air Susu Ibu Eksklusif

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu

Prasetyono. 2012. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta : Diva Press

Roesli. 2008. Panduan Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta: Pustaka Bunda

Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2003 tentang Kesehatan.

WHO. 2009. Infant and Young Child Feeding: Model Chapter for textbooks for medical students and allied health professionals. Genewa: WHO

Informasi dari Internet:

Riskesdas . 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf (5 Maret 2018)

WHO, UNICEF. 2003. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. Geneva: WHO. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/42590/1/9241562218.pdf . (5 Maret 2018)

WHO. 2017. Guideline: protecting, promoting and supporting breastfeeding in facilities providing maternity and newborn service. http://apps.who.int/iris . (5 Maret 2018)

Published

2019-08-21

Issue

Section

Artikel

Similar Articles

<< < > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.