PERSEPSI DOSEN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA TERHADAP INTER PROFESIONAL EDUCATION (IPE)

Authors

  • Ida Nur Imamah STIKES Aisyiyah Surakarta
  • Martini Listrikawati STIKES Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v15i2.205

Keywords:

karakteristik ibu hamil dan pemahaman tentang pelayanan kebidanan

Abstract

Interprofessional Education (IPE) merupakan konsep pendidikan terintegrasi yang terdiri dari pendidikan interdisiplin dimana professional kesehatan belajar mengenai kolaborasi dalam lintas disiplin ilmu dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan nilai dalam bekerja bersama profesi kesehatan lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran persepsi dosen dalam IPE di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta yang bertujuan sebagai bahan kajian dalam penyusunan kurikulum dan strategi pembelajaran. Penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 42 dosen di STIKES dengan menggunakan instrumen Interdisciplinary Education Perception Scale (IEPS). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 88,1 % dosen memiliki persepsi baik terhadap IPE, namun 80 % dosen mengatakan belum terpapar terhadap IPE.

References

ACCP. 2009. Interprofessional education: principel and application, a framework for clinical pharmacy. Pharmacotherapy, 29 (3): 145-164.

Aryakhiyati, N. 2011.Analisis Sikap dan Kesiapan Dosen FK UGM terhadap Interprofessional Education (IPE).Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Azwar, A. (2000). Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Yayasan Penerbitan IDI.

Barr, H. 1998. Competent to Collaborate : Towards a Competency Based Model for Interprofessional Education. Journal of Interprofessional Care, 12, 181 – 187.

Hawk M., Norman I., Cooper S., Gill E. (2002). Interprofessional Perception of Health Service student. Journal Interprofessional care [serial online]: 17 (1); 21-34 available from HTTP://www.ncbi.nlm.gov/pubmed/12772467

HPEQ-Project. 2012. Apa kata mahasiswa?: Hasil kajian partisipasi & kolaborasi mahasiswa kesehatan di Indonesia. Jakarta: Dikti-Kemendikbud.

Niamah, Siti Choirun., Wuryanto, Edy., Hidayati, Tri Nur. 2012. Persepsi Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Semarang tentang Interprofessional Education.Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Martin R., (2008). The potential advantages and disadvantages of introducing interprofessional education into the healthcare curricula in Spain. Nurse Education Today [serial online]: 28; 327–336. Available from: URL :http://www.elsevier.com/journal/nedt

Sedyowinarso, M., 2011. Persepsi dan kesiapan mahasiswa dan dosen profesi kesehatan terhadap model pembelajaran pendidikan interprofesi. Proyek HPEQ-Dikti.

World Health Organization. 2010. World Health Organization Study Group on Interprofessional Education and Collaborative Practice.

Wolfson, L. S. 2007. Interprofessional Education: A College Perspective. Healthcare Quarterly, 10(4), 8-9

Yuniawan, Arif Eko., Mulyono, Wastu Adi., Setiowati, Dwi. 2015. Persepsi dan Kesiapan Dosen terhadap Pembelajaran Interproffessional. Jurnal Keperawatan Soedirman, Volume 10, No 2, Juli 2015.

Published

2017-11-09

How to Cite

Imamah, I. N., & Listrikawati, M. (2017). PERSEPSI DOSEN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA TERHADAP INTER PROFESIONAL EDUCATION (IPE). Gaster, 15(2), 180–187. https://doi.org/10.30787/gaster.v15i2.205

Issue

Section

Artikel

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.