STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DESA WISATA MELALUI MEDIA SOSIAL DESA PAKAHAN, JOGONALAN, KLATEN

Authors

  • Cristina Nur Wijayanti Universitas Surakarta
  • Ali Arif Setiawan Universitas Surakarta
  • Widyantoro Yuliatmojo Universitas Surakarta
  • Wahjoe Mawardiningsih Universitas Surakarta
  • Jeratallah Aram Dani Universitas Surakarta
  • Sri Wahyu Ening Handayani Universitas Surakarta
  • Setyo Purwanto Universitas Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/empowerment.v4i1.1440

Keywords:

Desa Wisata, Strategi Komunikasi, Media Sosial

Abstract

Pandemi Covid-19 yang sudah memakan waktu lebih dari satu tahun berdampak pada segala sendi kehidupan, masyarakat berubah dan menyesuaikan diri dengan era New Normal yang harus taat terhadap protocol Kesehatan. Tak terkecuali aktivitas perekonomian sampai pada pada hiburan dan cara menikmatinya. Masyarakat mulai berfikir kreatif dalam mensiasati tingkat stress yang tingia kibat perubahan pola hidup yang signifikan. Pariwisata adalah satu sector yang sangat terdampak, masyarakat enggan berpergian terlalu jauh karea factor resiko paparan serta biaya yang harus dileuarkan meskipun hasrat berwisata harus tersalurkan. Desa wisata menjadi alternatif bagi masyarakat baik cara menikmati wisata maupun sebagai salah satu upaya usaha pemberdayaan daerah berbasis lingkungan. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana pemerintah desa pakahan dalam mengidentifikasi kekayaan alam mensinergikan sumberdaya masyarakat dan lingkungan serta strategi komunikasi agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Team pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Surakarta berusaha menjembatani permasalahan tersebut. Dengan memberikan penyuluhan tentang Strategi Komunikasi Melalui Media social kepada team Inisiator di Pemerintah desa Pakahan,Jogoalan, Klaten diharapkan program desa wisata desa Pakahan tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. Penggunaan media social seperti facebook, Instagram, youtube, tiktok dapat lebih maksimal hasilnya jika materi / content disusun dengan baik sehingga pesan dapat dipahami oleh sasaran yang telah ditentukan karakteristiknya.

References

Godwin, Harold dan Santili, R. (2009) ‘Community Based Tourism: A Success?’, ICRT Occasional Paper 1.

Hidayat, R. and Rizqi, R.M. (2021) ‘Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Di Desa Wisata Rhee Loka Kabupaten Sumbawa (Studi Kasus Desa Wisata Pantai Gelora)’, Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(3), pp. 42–54. Available at: http://jurnal.uts.ac.id/index.php/jmb/article/download/1334/824.

Inskeep, E. (1991) Tourism Planning, and Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold

Karman, Damayanti, C.N. and Dunan, A. (2022) ‘Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Melalui Instagram di Era Pandemi Covid-19’, Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 09(01), pp. 48–62. doi:10.22236/komunika.v9i1.7139

Kurniawan, A. and Witarti, D.I. (2023) ‘Strategi Komunikasi Pariwisata Melalui Instagram @PARIWISATANGAWI Sebagai Media Informasi Pariwisata Di Kabupaten Ngawi’, Cakrawala - Jurnal Humaniora, 23(2), pp. 69–73. doi:10.31294/jc.v23i2.18902.

Nuryanti, W. (1993) Concept, Perspective and Challenges. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pearce, D. (1995) Tourism a Community Approach. Harlow Longman.

Rangkuti, A.H. and Khairani, L. (2023) ‘Strategi Komunikasi Pemasaran Destinasi Wisata Park & Farm Sipirok Melalui Media Digital Instagram Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung’, KESKAP: Jurnal Kesejahteraan Sosial …, 2(1), pp. 43–49. Available at: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/keskap/article/view/14486.

Suansri, P. (2003) Community Based Tourism Hand Book. Rest Project World Tourism Organization

Surendra, G. (2023) ‘Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Di Era Digital (Studi Kasus Desa Wisata Kubu Gadang Di Padang Panjang)’, Accounting Information System, Taxes, and Auditing, 2(1), pp. 46–54. Available at: https://akuntansi.pnp.ac.id/aista.

Downloads

Published

2024-03-16

Issue

Section

Articles