Hubungan Perilaku Merokok dengan Tingkat Konsentrasi pada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi Surakarta

Main Article Content

Candra Dwi Setiawan
Tri Susilowati
Hermawati Hermawati

Abstract

Latar belakang: Merokok merupakan masalah yang sulit ditemukan solusinya dan terus berkembang di Indonesia.Jumlah perokok di Indonesia mencapai 62.800.000 jiwa. Merokok mempunyai keunikan yaitu meredakan kecemasan , menimbulkan perasaan nikmat. Dampak negatif dari merokok salah satunya adalah menurunkan konsentrasi. Sopir bus banyak menghabiskan waktu bekerjanya dengan duduk, sehingga merokok dijadikan kebiasaan untuk menghilangkan rasa jenuh dan rasa mengantuk ketika   mengemudi.   Karena   rokok mengandung nikotin yang dapat mengacaukan pola tidur dan membuat penggunanya selalu terjaga. Tujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku merokok dengan tingkat konsentrasi pada sopir bus di terminal Tirtonadi Surakarta. Metode: Penelitian menggunakan metode  analitik,  teknik pengambilan data dengan quota  sampling,  sampel 93 responden, analisis data menggunakan uji Kendall’s tau dengan nilai signifikansi p < 0,05. Hasil: Penelitian ini didapatkan hasil perilaku merokok sopir bus di Terminal Tirtonadi Surakarta sebagian besar dalam kategori perokok sedang (50,5%), tingkat konsentrasi sopir bus sebagian besar dalam kategori kurang (45,2%), dan hasil uji kendall’s tau didapatkan hasil (p = 0,085). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara perilaku merokok dengan tingkat konsentrasi sopir bus di terminal Tirtonadi Surakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Setiawan, C. D., Susilowati, T., & Hermawati, H. (2020). Hubungan Perilaku Merokok dengan Tingkat Konsentrasi pada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi Surakarta. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 1(1), 25–28. https://doi.org/10.30787/asjn.v1i1.652
Section
Articles

References

Andika, D., Khairsyaf, O., Pertiwi, D. 2016. Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Merokok pada Pelajar SMPN 1 Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2): 361-364.

Ayu Wulandari, A. 2014. Hubungan Kebiasaan Merokok Remaja dengan Daya Konsentrasi Belajar Siswa di SMK Antartika Sidoarjo.

Budiman. 2016. Efektivitas Hypnoterapi Teknik Anchor Terhadap Perubahan Perilaku Merokok Remaja. Jurnal Psikologi Islami, 2(2): 135-148.

Diah, P, R., Tri, U, G., Novayelinda, R. 2015. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan darah dan Kemampuan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. JOM, 2 (2) : 1435- 1443.

Hari Mukti, A. 2018. Setiap Hari Terjadi Dua Kecelakaan di Kota Solo. https://tribunnews.com. Diakses pada 5 September 2019.

Hasna, W. S., Bahtiar, dan Anggraini. D. 2018. Dampak Merokok Terhadap Kehidupan Sosial Remaja. Jurnal Kesehatan, 3(2): 503-509.

Jaya, M. 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Rizma. Yogyakarta.

Julianto, Very., Putri, D, R., Nurina, S, S. 2014. Pengaruh Mendengarkan Murattal Al Quran Terhadap Peningkatan Kemampuan Konsentrasi. Jurnal Ilmiah Psikologi, 1 (2) : 120- 129.

Martus, T, C, Y., Ekawati.,Widjasena, B. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Defensive Driving pada Pengemudi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang Koridor II, III, dan VI. Jurnal Kesehatan, 7(1): 365- 373.

Maulidea, B.A., Tinuk I., Widagdo, L 2016. Hubungan Persepsi Merokok dengan Tipe Perilaku Merokok pada Siswa SMK „’X’’ di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan masyarakat (e- Journal), 4(5): 268-276.

Nusufi Maemun. 2016. Melatih Konsentrasi Dalam Olahraga. Staf Edukatif FKIP Unsyiah, 15(2): 54-61.

Nuryana dan Purwanto. 2010. Efektivitas Brain GYM Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 12(1): 88-98.

Octavian ,G.S., Sulastri, D., Lestari,Y. 2015. Hubungan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Usia 35-65 Tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas,4(2): 434- 440.

Purwoastuti, E., Siwi, W.E. 2015. Perilaku & Soft skills Kesehatan.Pustaka Baru Press.Yogyakarta.

Putra, P. A., Suhardianto., Pratikto. H. 2017. Kecenderungan Kepribadian Neurotisme dan Perilaku Merokok.Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2): 111-120.

Rosalin, M. D., Suba. B., Wongkar.D. 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok pada Remaja Putra di SMA Negeri 1 Tompasobaru. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 1(1): 1-7.

Sunawan. 2009. Diagnosis Kesulitan Belajar. UNNES. Semarang.

Tulenan, M., Rompas, S., Yudi, I,A. 2015. Hubungan Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar Pada Remaja Perokok di SMA Negeri 1 Remboken. Ejournal Keperawatan (e- Kp), 3(2):1-7