TINGKAT STRES DAN DISMENOREA PADA REMAJA KELAS XI PROGRAM AKSELERASI DAN REGULER DI SMAN 3 SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.30787/gaster.v12i2.92Abstract
Latar belakang : Masa remaja merupakan masa peralihan dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis. Perubahan fisik yang tidak diimbangi dengan perubahan psikologi, serta tuntutansekolah untuk berprestasi menyebabkan remaja mudah rejama mudah mengalami stres. Keadaan tersebut bisa menyebabkan gangguan sistem reproduksi, salah satunya dismenorea. Tujuan Mengetahui hubungan tingkat stres dengan dismenorea pada remaja kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta. Metode Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Sampel diambil dengan menggunakan tehnik insidental sampling pada 30 siswi akselerasi dan 30 siswi reguler. Hasil penelitian menunjukkan siswi kelas XI akselerasi mayoritas mengalami tingkat stres sedang (30%) dengan dismenorea (67%), siswi kelas XI reguler mayoritas mengalami tingkat stres ringan (43%) dengan tidak dismenorea (57%), sedangkan dari seluruh sampel mayoritas mengalami tingkat stres ringan (40%) dengan dismenorea (55%). Simpulan Ada hubungan antara tingkat stres dengan dismenorea pada remaja kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta. Terdapat hubungan yang kuat antara tingkat stres dengan dismenorea.Kata kunci : Dismenorea, Remaja, Tingkat stresDownloads
Published
2015-10-20
Issue
Section
Artikel
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.