PENGETAHUAN DALAM MELAKSANAKAN PIJAT PERINEUM OLEH BIDAN DI KOTA SURAKARTA

Authors

  • Enny Yuliaswati STIKES Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v11i1.65

Abstract

Robekan perineum yang terjadi saat persalinan mengakibatkan 40%-60% perdarahan pasca salin. Komplikasi yang terjadi akibat robekan perineum antara lain lama perawatan yang lebih panjang, penurunan kualitas hidup wanita, penggunaan obat-obatan serta analgetik dan incontinensia alvi. Metode yang dapat mengurangi terjadinya robekan pada perineum saat persalinan diantaranya adalah pijat perineum yang dilakukan ketika hamil. Tidak semua bidan melakukan pijat perineum ini dengan berbagai alasan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengkaji pengetahuan bidan antara yang melakukan pijat perineum dan tidak melakukan. Metode: Rancangan penelitian ini adalah mixed method dengan observasional analitik pendekatan potong lintang terhadap 32 bidan yang melakukan pijat perineum dan 68 bidan yang tidak melakukan pijat perineum. Penelitian ini dilaksanakan di Surakarta pada bulan November-Desember 2012 dengan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji reliabilitas dan validitas, sedangkan pengumpulan data kualitatif menggunakan wawancara mendalam. Analisis data kuantitatif menggunakan uji Mann-Whitney, sedangkan analisis data kualitatif melalui transkripsi, koding, kategori, dan membangun tema. Hasil: Median skor pengetahuan bidan yang melakukan pijat perineum 80, yang tidak melakukan pijat perineum 50 (ZM-W= 6,091, nilai p= 0,001). Berdasarkan analisis kualitatif faktor dominan yang menyebabkan bidan tidak melakukan pijat perineum yaitu faktor pengetahuan, sikap, pengalaman, motivasi dan budaya. Kata kunci: pengetahuan, pijat perineum

Author Biography

Enny Yuliaswati, STIKES Aisyiyah Surakarta

Dosen Prodi Kebidanan

Published

2014-11-22

Issue

Section

Artikel