Evaluation of the Quality of Pharmaceutical Services in Private Hospitals in Sukoharjo in 2023

Authors

  • Nindia Fitra Fauziah Muhammadiyah University of Surakarta
  • Ambar Yunita Nugraheni Pharmacy Faculty of University Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30787/gaster.v22i1.1390

Keywords:

Minimum Pharmacy Standart, Waiting Time, National Indicators of Service Quality, Formulary, Service Satisfaction

Abstract

Introductory: Minimum Service Standards are very important because they are a benchmark for the performance of health services provided in hospitals. Objective:This study aims to evaluate the quality of pharmaceutical services at the Private Hospitals in Sukoharjo based on indicators of waiting time for ready-made and compounded medicine services, customer satisfaction, and writing prescriptions according to the formulary. Method:This research is non-experimental research with observational research and descriptive analysis..Result:the waiting time indicator for compounded medicines of 31 minutes and non-mixed medicines of 24 minutes meets the Minimum Hospital Service Standard. For the customer satisfaction indicator, the result was 88.8%, and the conformity of prescription writing with the formulary with a result of 83.1% had achieved the target of the National Indicator for Hospital Service Quality based on the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No . 30 of 2022.Conclusion:From the results of this research it can be concluded that the Private Hospitals in Sukoharjo Hospital Pharmacy Installation have met the Minimum Service Standards (SPM) and National Service Quality Indicators that have been determined

References

Arini, H. D., Y, A. N., & Suwastini, A. (2020). Waktu Tunggu Pelayanan Resep Di Depo Farmasi RS X. Lombok Journal of Science (LJS), 2(2), 40–46.

Arjil, R. S. (2019). Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas yang Dimediasi Kepuasan Pelanggan GoRide Jakarta. Bab III Metoda Penelitian, 1–9.

Faramita, N. I., Wiyanto, S., & Fitriah, N. (2016). Penyebab dan Solusi Lama Waktu Tunggu Pelayanan Obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(3), 245–251. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2016.029.03.2

Gewang, G. A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Terhadap Tindakan Pengambilan Keputusan Informed Consent Di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Periode April 2016. Medika Malahayati, 3(1), 44–49.

Ismail, A., Nee, Y., Id, G., & Id, N. A. (2020). Factors associated with patient satisfaction towards pharmacy services among out-patients attending public health clinics: Questionnaire development and its application. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0241082

Kemenkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/200/2020. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 14, Issue 2). http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/80

Mahendro, U. J., Ningsih, D., & Handayani, S. R. (2023). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri. Journal of Islamic Pharmacy, 7(2), 86–93. https://doi.org/10.18860/jip.v7i2.17455

Menkes RI. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Menkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Narulita, S. W., & Aprianti, E. (2020). Evaluasi Kesesuaian Peresepan Suplemen terhadap Formularium Rumah Sakit pada Pasien Rawat Inap di Instalasi Farmasi Salah Satu Rumah Sakit Umum Swasta Kota Bandung. 235–242.

Ni’matunnisa, E., & Nurwahyuni, A. (2021). Analisis kepatuhan dokter dalam meresepkan obat formularium nasional di rumah sakit multazam medika tahun 2018 pendahuluan Mutu masyarakat , pelayanan farmasi menjadi yang harapan pasien dan mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari pemikiran lama yang. Jurnal Kesehatan STIKES Cendekia Utama Kudus, 9, 28–39.

Oktaviyani, D., Andayani, T. M., & W, G. P. (2019). Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Bidang Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Abdul Aziz Singkawang. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 2(2).

Permenkes RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfu.

Pratiwi, S. (2011). Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Kota Medan Tahun 2011. 3, 54–67. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Pratiwi, W. R., Kautsar, A. P., & Gozali, D. (2017). Hubungan Kesesuaian Penulisan Resep dengan Formularium Nasional Terhadap Mutu Pelayanan pada Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum di Bandung. Pharmaceutical Sciences and Research, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.7454/psr.v4i1.3713

Puspita, M. M., Ulfa, A. M., & Chandra, R. (2018). Waktu Tunggu Pelayanan Resep BPJS Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSIA Anugrah Medical Center Metro. Jurnal Farmasi, 1(2), 88–95.

Puspitasari, A. P., Lolo, A. W., & Rundengan, G. (2021). Analisis Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Manado. 10, 881–888.

Rahman, F. (2019). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Obat Dengan Menggunakan Konsep Lean Di Apotek rawat Jalan Rsud Abdul Wahab Sjahranie–Samarinda Tahun 2019. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3291/%0Ahttp://repository.unhas.ac.id/id/eprint/3291/3/K012171171_tesis 1-2.pdf

Rizal, A., & Jalpi, A. (2018). Analisis Faktor Internal Penentu Kepuasan Pasien Puskesmas Kota Banjarmasin. Al Ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi, 4(1), 1. https://doi.org/10.31602/ajst.v4i1.1553

Sabarudin, Suryani, & Nazir, R. A. (2015). Evaluasi Mutu Pelayanan di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Buton Utara berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kefarmasian. Pharmauho, 1(2), 39–42.

Tuloli, T. S., Abdulkadir, W. S., & Rasdianah, N. (2022). Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (Spm) Di Instalasi Farmasi. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(2), 87–97. https://doi.org/10.37311/jsscr.v3i2.9668

Yanti, N. L. G. P., Oktaviani, N. P. W., Faidah, N., Muliawati, N. K., & Adiputra, I. M. S. (2023). Optimalisasi Peran Petugas Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil. Jurnal Pengabdian Barelang, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.33884/jpb.v5i1.5625

Yunarti, K. S. (2022). Analisis Ketersediaan Dan Peresepan Obat Dengan Formularium Di Rumah Sakit X Kabupaten Karanganyar. Jurnal Bina Cipta Husada, 18(2), 152–161. http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/80

Downloads

Published

2024-02-23

Issue

Section

Artikel