MANFAAT PROGRAM PHYTY DM (PHYSICAL ACTIVITY DIABETES MELITUS) UNTUK PENANGANAN KEGAWATAN PHYSICAL ACTIVITY PADA LANSIA DIABETES MELITUS

Authors

  • Siti Juwariyah STIKES Telogorejo Semarang
  • Resa Nirmala Jona STIKES Telogorejo Semarang
  • Maya Cobalt Angio Septianingtyas STIKES Telogorejo Semarang
  • Vivi Sovianti STIKES Telogorejo Semarang
  • Danny Putri Sulistyaningrum STIKES Telogorejo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.30787/empowerment.v5i1.1907

Keywords:

Diabetes Melitus, Lansia, Physical Activity, Program PHYTY DM

Abstract

Sebagian besar penderita diabetes pada lansia mengalami kerusakan saraf yaitu dengan gejala neuropati perifer, yang menyebabkan kesemutan, mati rasa, kelemahan sampai nyeri pada tangan dan kaki. Kegawatan dari gejala neuropati perifer tersebut mengakibatkan efek samping lebih berat pada lansia contohnya resiko jatuh. Pemberian terapi dengan obat-obatan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, tapi apabila pemberian secara berlebihan akan berdampak pada kondisi kesehatan lansia. Sehingga terapi non farmakologi dapat digunakan untuk mengatasi salah satu gejala neuropati tersebut. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap permasalahan yang terjadi pada lansia dengan diabetes melitus khususnya mengenai kegawatan physical activity dengan program PHYTY DM. Metode pengabdian masyarakat ini melalui bebarapa tahapan untuk memastikan efektifitas program PHYTY DM dalam meningkatkan aktifitas fisik dan mencegah kegawatan padan lansia dengan diabetes melitus, tahapannya adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini bahwa nilai pengetahuan lansia dengan diabetes melitus  sebelum dilaksanakan pengetahuan di dapatkan bahwa kategori pengetahuan dengan nilai kurang ada 15 lansia, cukup 45 lansia dan baik 9 lansia. Sedangkan setelah dilaksanakan penyuluhan program PHYTY DM kategori pengetahuan dengan nilai kurang ada 7 lansia, cukup 23 lansia dan baik 13 lansia. Dari hasil tersebut dibuktikan bahwa ada peningkatan pengetahuan lansia dengan diabetes melitus  tentang program PHYTY DM. Kesimpulan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan lansia dengan diabetes melitus tentang program PHYTY DM. Rencana tindak lanjut untuk kegiatan ini adalah melaksanakn kerjasama dengan kader kesehatan untuk melakukan pembinaan, bimbingan dan pemantauan kepada lansia dengan diabetes melitus tentang program PHYTY DM

References

Ardiani, H. E., Permatasari, T. A. E., & Sugiatmi, S. (2021). Obesitas, Pola Diet, dan Aktifitas Fisik dalam Penanganan Diabetes Melitus pada Masa Pandemi Covid-19. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), 1. https://doi.org/10.24853/mjnf.2.1.1-12

Ardiningrum, R. G. (2021). Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita DM Tipe 2 Peserta Prolanis Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang Description Of Fasting Blood Glucose Levels Patient With DM Type 2 In Prolanis Participants At Puskesmas Krobokan Semarang City RAHMADIA GANIS. Laboratorium Medis E-Issn 2685-8495, 00(00), 1–8.

Balyan, Sri Andala, & Yudi Akbar. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Assyifa Ilmu Keperawatan Islami, 8(2), 1–9. https://doi.org/10.54460/jifa.v8i2.66

Juwariyah, S., Septianingtyas, M. C. A., Sutejo, M. N., & Sovianti, V. (2023). Pemberdayaan Kader Sebagai Upaya Pencegahan Kegawatan Risiko Jatuh Lansia Melalui Program DePePe. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(4), 372–376. https://doi.org/10.59025/js.v2i4.116

Kamaruddin, I. (2020). Penurunan kadar gula darah penderita diabetes. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(2), 128–136.

Taja, L., Ndoen, H & Ndun, H. (2024). Hubungan Genetik, Kebiasaan Merokok, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Tahun 2021. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 3(3), 515–521. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3878

Purnama, A., & Sari, N. (2019). Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 2(4), 368–381. https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.213

Siregar, H. K., Butar Butar, S., Pangaribuan, S. M., Siregar, S. W., & Batubara, K. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Koja Jakarta. Jurnal Keperawatan Cikini, 4(1), 32–39.

Eltrikanawati, T., Arini, L., & Chantika, I. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 3(2), 39–44. https://doi.org/10.36984/jkm.v3i2.132

Zakiyyah, A., Nugraha, P., & Indraswari, R. (2019). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Aktivitas Fisik Penderita Dm Untuk Pencegahan Komplikasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(1), 453–461. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/23067

Published

2025-03-22

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.