SOSIALISASI DAN DETEKSI PEMERIKSAAN PENURUNAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA KADER LANSIA DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA

Authors

  • Dita Mirawati Universitas Aisyiyah Surakarta
  • Asita Rohmah Mutnawasitoh

DOI:

https://doi.org/10.30787/empowerment.v2i2.1003

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di masa yang akan datang dapat memberikan dampak positif dan negatif. Peningkatan jumlah lansia akan meningkat ketika kondisi lansia sehat, aktif dan produktif, namun di satu sisi dapat berdampak kurang baik ketika kondisi lansia mengalami penurunan kesehatan. Pada lansia banyak terjadi kemunduran, termasuk unsur kemampuan fisik, seperti kelenturan atau kelenturan. Rentang gerak sendi yang terbatas akan membatasi kelenturan atau kelenturan yang mengakibatkan terbatasnya aktivitas fungsional. Memasuki usia lanjut akan mengalami penurunan fisik, penurunan fisik akan mengakibatkan penurunan massa otot dan kelenturan. Permasalahan yang terjadi pada lansia di Kecamatan Jebres Surakarta adalah pengetahuan lansia tentang informasi penurunan fleksibilitas masih rendah sehingga dapat mengganggu aktivitas lansia sehari-hari. Selain itu, kesadaran lansia akan penurunan fleksibilitas dapat meningkatkan risiko jatuh pada lansia. Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan kepada kelompok mitra adalah memberikan sosialisasi guna meningkatkan pengetahuan tentang risiko penurunan fleksibilitas dan memeriksa penurunan fleksibilitas pada lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Maret 2022 di Kecamatan Jebres Surakarta. Pengabdian kepada masyarakat diberikan kepada kader lansia di Kecamatan Jebres Surakarta dengan jumlah peserta 68 orang. Dari 68 peserta, 8 di antaranya memiliki skor fleksibilitas otot hamstring yang baik. Sedangkan 60 lainnya mengalami penurunan kelenturan otot hamstring dengan kisaran nilai 140-160 derajat. Namun peserta sangat antusias mengikuti latihan yang telah diajarkan.

Downloads

Published

2022-11-09

Issue

Section

Articles