PENGARUH SENAM OSTEOPOROSIS TERHADAP KEKUATAN OTOT QUADRICEPS DAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA

Authors

  • Luthfi Choirunnisa a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Universitas 'Aisyiyah Surakarta ";}
  • Maskun Pudjianto

DOI:

https://doi.org/10.30787/phyjou.v3i1.972

Abstract

Latar Belakang; Proses menua hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan tubuh dengan penurunan kekuatan kurang lebih 1,5 – 5 % tiap tahunnya. Kekuatan otot tertinggi terjadi pada usia 30 tahun, dan berkurang perlahan sekitar 30 – 40 % pada usia 80 tahun. Penurunan kekuatan otot dapat menganggu keseimbangan tubuh lansia. Gangguan keseimbangan dan penurunan kekuatan otot dapat ditingkatkan melalui senam osteoporosis. Tujuan; Mengetahui adanya pengaruh pemberian senam osteoporosis terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps dan keseimbangan pada lansia di Posyandu Desa Tempukrejo. Metode ; Penelitian ini menggunakan metode Quasi-eksperimen dengan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Posyandu Desa Tempukrejo. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel 25 orang lansia yang menghadiri posyandu lansia dan memenuhi kriteria yang ditetapkan peneliti diberikan pelakuan sebanyak 12 kali dengan dosis latihan 3 kali/minggu (selama 4 minggu), 30 menit. Hasil; Hasil penelitian pengukuran kekuatan otot quadriceps menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil signifikansi p=0,046 (p<0,05) dan pengukuran keseimbangan menggunakan uji paired sampel test diperoleh hasil signifikansi p=0,043 (p<0,05). Kesimpulan; Adanya pengaruh senam osteoporosis terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps dan keseimbangan pada lansia.

Downloads

Published

2023-03-18

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)