Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Jayengan Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.30787/asjn.v3i2.896Keywords:
Blood Presure, Guided Imagery Therapy, HypertensionAbstract
Latar Belakang: Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menduduki peringkat kedua pada pasien rawat jalan diunit layanan kesehatan. Hipertensi juga merupakan penyakit “The Sillent Killer” dimana penyakit ini tidak ada keluhan tetapi penyakit ini bisa menyebabkan kematian yang mendadak. Penatalaksanaan penyakit hipertensi antara lain dengan penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu tindakan non farmakologis adalah tindakan terapi quided imagery. Di wilayah Puskesmas Penumping Surakarta peringkat tertinggi adalah penyakit hipertensi dimana penyakit ini banyak diderita oleh lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi quided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada hipertensi di wilayah Puskesmas Jayengan Surakarta. Metode: Desain penelitian pra eksperimental menggunakan one group pretest-postest design. Jumlah sampel sebanyak 40 penderita hipertensi. Dengan tekhnik purposive sampling. Desain penelitian pra eksperimental menggunakan metode one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 29 responden dengan teknik purposive sampling. Untuk uji beda menggunakan Wilcoxon Signed Rank test. Hasil: Hasil uji statistik nilai p value tekanan darah sistole sebelum dan sesudah dilakukan terapi Guided Imagery (0,001) lebih kecil dari nilai alpha (0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi quided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada pasien Hipertensi diwilayah Puskesmas Jayengan Surakarta.
Downloads
References
Afdila, J.N. (2016). Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Stress pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyelesaikan Skripsi. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga. (tidak diterbitkan) http://repository.unair.ac.id/50614/13/50614.pdf diunduh pada tanggal 16 Februari 2022
Aprilina. (2013). Perbedaan Tekanan Darah Sebelun dan Sesudah Pemberian Teknik Relaksasi Imajiansi Terbimbing pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Krobokan Semarang. Diakses tanggal 21 Juni 2022. Pkl.12.30 wib
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Rineka Cipta). Jakarta.
Alfianingrum, Khusnul. (2021). Pengaruh Terapi Quided Imagery terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di RSI Sultan Agung Semarang. Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Semarang
Baxter K., (2018). Stockley’s Drug Interactions, 8th ed., Pharmaceutical Press, London.
Divine, Jon G. (2012). Program Olah Raga Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta. Citra Aji Parama.
Dwi, H. (2013). Aplikasi Guided Imagery. Lawang: Rumah Sakit Umum Daerah Malang Jawa Timur.
Eko, Setyani.(2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Guided Imagery Terhadap Penurunan Tekanan Darah. Jurnal Stikes Widya Husada Semarang. Semarang
Hadi, Martono. (2016). Penatalaksanaan Hipertensi pada Usia lanjut dalam Geriatri. I. Balai Penerbit FKU : Jakarta.
Haendra F dan Prayitno N. (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2016.
Hart, J. (2008). Guided Imagery. Mary Ann Liebert, INC, 14(6), 295-299.
Kumari, A., Babu, S., Nandhini, Mathini, & Hemavathy. (2016). Effectiveness of Guided Imagery in Reducing Students Examination Anxiety. Journal of Nursing and Healt Science. Vol. 4. 8 – 9. http://www.iosrjournals.org/iosrjnhs/papers/vol4issue3/Version1/B04310809.pdf diunduh pada tanggal 14 Februari 2022
Rahayu, (2016). Pengaruh Guided Imagery Relaxation Terhadap Nyeri Kepala Pada_Pasien_Cedera_Kepala_Ringan._www//http:/pustaka.unpad.ac.id/achives/76927/. Diakses pada tanggal Tanggal 7 Oktober 2022 jam 16:07 WIB.
Lestari, Puji. (2021). Faktor – faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kabupaten Magelang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Maria .(2015). Terapi Guided Imagery dan Deep Breathing Efektif Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Stikes Baptis Kediri. Kediri.
Nurgiawiati, Endah. (2015). Terapi Alternatif & Komplementer Dalam Bidang Keperawatan. Bandung: IN MEDIA.
Oktiawati, A. (2018). Efektivitas Terapi Nafas Dalam untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. dilihat 21 Juni 2022, <http://keperawatan.undip.ac.id
Sarayar, Christiane, dkk (2016). Pengaruh Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Pra- Hemodialisis di Ruang Dahlia Blu RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. E-Jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi, hal: 1. ejournal.unsrat.ac.id. diakses Tanggal 15 Oktober 2022, jam 21.00 WIB.
Susanti, Warsito, dkk. (2013). Pengaruh Terapi Imajinasi Terpimpin Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Kelurahan Karagsari Kabupaten Kendal. Jurnal.unimus.ac.id. diakses tanggal 26 Juni 2022, jam 13.00 WIB.
Susilo, Y., Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi). ANDI OFFSET Yogyakarta
Triyanto, Endang. (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta : Graha Ilmu
WHO. World Health Statistic Report (2015). Geneva: World Health Organization;
Widyastuti, Yuni. (2015). Hubungan antara Kualitas Tidur lansia dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Hipertensi di Klinik Dhanang Husada Sukoharjo. [skripsi]. Surakarta: Program Studi S1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.