Studi Fenomenologi: Pengalaman ODHA dalam Program Pendampingan Peer Group di Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.30787/asjn.v3i1.890Keywords:
Pengalaman, HIV/AIDS, Pendampingan, Peer groupAbstract
Latar Belakang: Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) rentan terkena berbagai penyakit lain akibat penurunan status kekebalan tubuhnya. Berbagai masalah fisik, psikologis, ekonomi dan sosial masih menjadi tantangan bagi ODHA dalam menjalani kehidupan. Salah satu upaya untuk mendukung ODHA supaya tetap survive adalah program pendampingan, khususnya oleh peer group. Dimana belum ada penelitian sebelumnya yang menggali pengalaman ODHA mengikuti program pendampngan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman ODHA dalam program pendampingan oleh peer group di Surakarta. Metode: Metodologi yang digunakan dengan kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi, yakni mengambarkan fenomena yang dialami partisipan secara holistik dalam bentuk kata atau konteks khusus secara ilmiah. Teknik pengumpulan data secara indeph interview terhadap 10 partisipan setelah mencapai saturasi. Hasil: Hasil penelitian ini mendapatkan 4 (empat) tema utama yang menggambarkan pengalaman ODHA dalam program pendampingan peer group. Tema tersebut adalah 1) Sumber motivasi dalam pendampingan, 2) Adanya dukungan baik fisik maupun psikologis, 3) Tantangan yang dihadapi ODHA, dan 4) Harapan terhadap program pendampingan. Kesimpulan: Pengalaman ODHA di Surakarta dalam program pendampingan memberikan gambaran lebih mendalam. Hal ini bisa digunakan sebagai acuan dalam perbaikan kualitas program pendampingan peer group selanjutnya.
Downloads
References
Berg, R. C., Page, S. dan Øgård-Repål, A. (2021) “The effectiveness of peer-support for people living with HIV: A systematic review and metaanalysis,†PLoS ONE, 16(6 June 2021). doi: 10.1371/JOURNAL.PONE.0252623.
Chime, O. H., Arinze-Onyia, S. U. dan Ossai, E. N. (2019) “Examining the effect of peer-support on self-stigma among persons living with hiv/aids,†Pan African Medical Journal, 34. doi: 10.11604/PAMJ.2019.34.200.17652/PAMJ_34_200_PDF.PDF.
Demartoto, A., Sumanto, R. B. dan Zunariyah, S. (2016) “Supporting and Inhibiting Factors in the Structured Peer Network among Housewives in Coping with HIV/AIDS.†doi: 10.2991/ICSE-15.2016.92.
Denison, J. A. et al. (2020) “Project YES! Youth Engaging for Success: A randomized controlled trial assessing the impact of a clinic-based peer mentoring program on viral suppression, adherence and internalized stigma among HIV-positive youth (15-24 years) in Ndola, Zambia,†PLOS ONE. Diedit oleh M. A. Price, 15(4), hal. e0230703–e0230703. doi: 10.1371/JOURNAL.PONE.0230703).
Ditjen P2P Kemenkes (2019) Sistem Informasi HIV-AIDS dan IMS (SIHA).
Fajriyah, Y. L., Demartoto, A. dan Murti, B. (2018) “The Effect of Depression, Stigma, and Peer Support Group, on the Quality of Life of People Living with HIV/AIDS in Solo Plus Peer Support Group, Surakarta, Central Java,†Journal of Health Promotion and Behavior, 03(01), hal. 27–36. doi: 10.26911/THEJHPB.2018.03.01.03.
Murwani, W. G. (2020) “Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUD Dr Moewardi Surakarta,†Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 1(1), hal. 1–9.
Kimera, E. (2019) “Experience and Effects of HIV-related Stigma Among Youth Living with HIV/AIDS in Western Uganda : a Protovoice Study.â€
Kurniasari, M. A., Murti, B. dan Demartoto, A. (2016) “Association Between Participation in HIV/ AIDS Peer Group, Stigma, Discrimination, and Quality Life of People Living with HIV/ AIDS,†Journal of Epidemiology and PublicHealth, 01(02), hal. 125–132. doi: 10.26911/JEPUBLICHEALTH.2016.01.02.06.
Latifah, D. dan Mulyana, N. (2017) “PERAN PENDAMPING BAGI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA),†Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3). doi: 10.24198/JPPM.V2I3.13543.
Mabweazara, S. Z., Ley, C. dan Leach, L. L. (2018) “Physical activity, social support and socio-economic status amongst persons living with HIV and AIDS: a review,†https://doi.org/10.2989/16085906.2018.1475400, 17(2), hal. 203–212. doi: 10.2989/16085906.2018.1475400.
Mccreary, L. L. et al. (2013) “Empowering peer group leaders for HIV prevention in Malawi,†Journal of Nursing Scholarship, 45(3), hal. 288–297. doi: 10.1111/JNU.12031.
Notoatmojo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Edisi 1. Jakarta: Rineka Cipta.
Okonji, E. F. et al. (2020) “Psychosocial support interventions for improved adherence and retention in ART care for young people living with HIV (10–24 years): a scoping review,†BMC Public Health, 20(1), hal. 1–11. doi: 10.1186/S12889-020-09717-Y/TABLES/5.
Pindani, M. et al. (2014) “Stigma and Discrimination Against People Living With HIV and AIDS in Malawi,†World Journal of AIDS.2014.4. 123-132. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.4236/wja.2014.42016.
Rencken, C. A. et al. (2021) “‘Those People Motivate and Inspire Me to Take My Treatment.’ Peer Support for Adolescents Living With HIV in Cape Town, South Africa,†Journal of the International Association of Providers of AIDS Care, 20. doi: 10.1177/23259582211000525.
UNAIDS (2019) HIV/AIDS. Genewa: UNAIDS.
Zhang, X. et al. (2012) “Factors associated with the household income of persons living with HIV/AIDS in China.,†Global journal of health science, 4(3), hal. 108–116. doi: 10.5539/GJHS.V4N3P108/GJHS_4_108_PDF.PDF.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
