Pengaruh Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta

Authors

  • Diyah Puspitasari Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Mursudarinah Mursudarinah Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Hermawati Hermawati Universitas 'Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30787/asjn.v2i1.828

Keywords:

Gagal ginjal kronik, Hemodialisis, Relaksasi napas dalam

Abstract

Latar Belakang; Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gagalnya fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit akibat kerusakan struktur ginjal yang progresif dengan adanya penumpukan sisa metabolik didalam darah. Terapi hemodialisis menjadi pilihan utama pengganti fungsi ginjal, hemodialis menimbulkan kecemasan bagi pasien yang menjalani hemodialisis. Relaksasi napas dalam merupakan terapi nonfarmakologi untuk menurunkan ketegangan pada otot sehingga dapat menurunkan cemas. Tujuan; Mengetahui pengaruh relaksasi napas dalam terhadap penurunan kecemasan pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. Metode; jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-experimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design Populasi penelitian adalah pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. Sampel penelitian sebanyak 35 responden yang ditentukan dengan teknik kuota sampling. Pengumpulan data menggunakan HARS (Hamilton Rating Scale of Anxiety) dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikansi (p-value) 0,000 sehingga terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah pemberian relaksasi napas dalam pada pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. Kesimpulan; adanya pengaruh antara pemberian relaksasi napas dalam terhadap kecemasan pasien hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gatiningsih, Y., Kusmiran, E., dan Astuti. 2017. Napas Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Kelelahan Pasien Post Hemodialisis di Ruang Hemodialisis Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Jurnal Kesehatan I (2) 64-72.

Zahofi, D. Nashif. 2013. Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Uneversitas Muhammadiyah Surakarta

Kemenkes, RI. 2017. Situasi Penyakit Ginjal Kronis. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ginjal-2017.pdf. Diakses pada tanggal 23 Juli 2018 pukul 11.20 WIB.

Jamil, M. Abdul., dan Dermawan, D. 2013. Keterampilan dasar Keperawatan (Konsep dan prosedur). Gosyen Publishing : Yogyakarta.

Nurchayati, Sofiana. 2016. Hubungn Kecemasan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Kesehatan IV (1) 1-6.

Pranata, A. Eka., DAN Prabowo, Eko. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Nuha Medika : Yogyakarta.

Sari, F. Syafyu. 2016. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Praoperatif. Jurnal Kesehatan XI (1) 13 – 23.

Sari, Kumala., dan Muttaqin, Arif. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Salemba Medika : Jakarta.

Sudoyo, W. Aru., Setiati, Siti., dan Alwi, Idrus, 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Interna Publishing: Jakarta

Treasaden, I. H., Puri, B. K., dan Laking, P. J. 2011. Buku Ajar Psikiatri, Ed 2. EGC : Jakarta.

Zahofi, D. Nashif. 2013. Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Uneversitas Muhammadiyah Surakarta.

Downloads

Published

2021-07-31

How to Cite

Puspitasari, D., Mursudarinah, M., & Hermawati, H. (2021). Pengaruh Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Hemodialisis di Klinik Hemodialisis PMI Surakarta. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 2(1), 1–5. https://doi.org/10.30787/asjn.v2i1.828

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.