Penurunan Volume Residu Lambung Pasien Kritis pada Pemberian Nutrisi Enteral Menggunakan Metode Gravity Drip dan Intermittent Feeding

Authors

  • Erlangga Galih Zulva Nugroho Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Nunung Hidayati Rumah Sakit Umum Daerah Prembun, Kabupaten Kebumen
  • Devy Prihatiningtyas Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
  • Ria Purnawian Sulistiani Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Afdhal Afdhal Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Yeni Rimadeni Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Aceh
  • Teuku Jamni Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI:

https://doi.org/10.30787/asjn.v4i1.1174

Keywords:

Gravity Drip, Intermittent Feeding, Enteral Nutrition, Critical Patients, Gastric Residual Volume

Abstract

Latar belakang: Sebagian besar pasien kritis mengalami kondisi malnutrisi yang dapat meningkatkan tingkat mortalitas dan komplikasi. Pemenuhan nutrisi selama di Ruang ICU kebanyakan diberikan melalui enternal (Gravity Drip dan Intermittent Feeding). Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penurunan volume residu lambung pada pemberian nutrisi enteral dengan metode Gravity Drip  dan Intermittent Feeding pasien kritis. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam studi yaitu seluruh pasien yang dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit Muhammadiyah Semarang. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria inklusi (pasien menggunakan NGT dan mendapatkan diit nutrisi enteral). Jumlah sampel yang digunakan sejumlah 5 responden (2 pasien diberikan nutrisi enteral dengan gravity drip dan 3 pasien menggunakan intermittent feeding). Intervensi diberikan selama 3 x 24 jam sesuai dengan jadwal diet (Pukul 08.00, 12.00, dan 17.00 WIB). Hasil: Rata-rata volume residu lambung setelah 2 jam pemberian nutrisi metode gravity drip didapatkan nilai yang paling sedikit yaitu pada pemberian pukul 08.00 WIB (4,2 cc). Sedangkan dengan metode intermittent feeding pada pemberian pukul 17.00 WIB (0,8 cc). Kesimpulan: Rata-rata volume residu lambung setelah 2 jam pemberian nutrisi enteral dengan metode intermittent feeding (0,8 cc) memiliki hasil lebih sedikit daripada metode gravity drip (4,2 cc).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nunung Hidayati, Rumah Sakit Umum Daerah Prembun, Kabupaten Kebumen

 

 

Devy Prihatiningtyas, Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

 

 

Ria Purnawian Sulistiani, Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang

 

 

Afdhal Afdhal, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Aceh

 

 

Yeni Rimadeni, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Aceh

 

 

 

Teuku Jamni, Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Aceh

 

 

References

Cahyo, F. D., Kosasih, C. E., & Mirwanti, R. (2021). Pemberian Nutrisi Enteral sebagai Kontrol Glikemik pada Pasien Kritis di Unit Perawatan Intensif. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 430–443.

Daryani, D., Pramono, C., & Parwoso, P. (2021). Perbedaan Volume Residu Lambung Antara Metode Intermittent Feeding dan Gravity Drip Dalam Pemberian Nutrisi Enteral Pasien Kritis Terpasang Ventilasi Mekanik. Prosiding University Research Colloquium, 1093–1102.

Deli, H., Rasyid, T. A., & Refki, M. (2018). Hubungan antara Status Nutrisi dan Penggunaan Alat Bantu Nafas pada Pasien di ICU. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), 2(1), 1–9.

Harison, N., Khusniah, U., & Rusiandy, R. (2022). Pengaruh Pemberian Nutrisi Enteral Metode Intermittent Feeding Terhadap Volume Residu Lambung Pada Pasien Kritis Di Ruang Icu Rsud Dr. Sobirin Lubuklinggau. Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 14(1), 167–175.

Kozeniecki, M., Pitts, H., & Patel, J. J. (2018). Barriers and solutions to delivery of intensive care unit nutrition therapy. Nutrition in Clinical Practice, 33(1), 8–15.

Nuastrini, N. M. E., Prihandhani, I. G. A. S., & Darmawan, A. A. K. N. (2021). Intermitent Feeding Efektif Menurunkan Volume Residu Lambung pada Pasien yang Terpasang Nasogastric Tube. Jurnal Citra Keperawatan, 9(2), 104–110.

Pearce, E. C. (2016). Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. PT Gramedia Pustaka Utama.

Prasetia, K., Erawati, E., & Donantya, H. (2020). Perbedaan Volume Residu Lambung Berdasarkan Metode Pemberian Nutrisi Enteral Bolus Dan Intermittent Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(2), 70–78.

Reber, E., Gomes, F., Bally, L., Schuetz, P., & Stanga, Z. (2019). Nutritional management of medical inpatients. Journal of Clinical Medicine, 8(8), 1130.

Rennita, H., & Hamidi, N. S. (2020). Efektifitas Pemberian Nutrisi Enteral antara Metode Intermittent Feeding dengan Gravity Drip terhadap Volume Residu Lambung pada Pasien Kritis di Ruangan ICU Aulia Hospital Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(4), 24–33.

Santosa, B., & Pradian, E. (2020). Terapi Nutrisi Pasien di Intensive Care Unit (ICU). Jurnal Komplikasi Anestesi, 7(3), 97–105.

Sari, N. K., Hudiyawati, D., & Herianto, A. (2022). Pengaruh Pemberian Posisi Semi-Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis Di Ruang Intensive Care Unit di RSUD dr. Soeradji Tirtinegoro Klaten. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 30–38.

Sidiartha, I. G. L. (2016). Insidens malnutrisi rawat inap pada anak balita di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Sari Pediatri, 9(6), 381–385.

Waugh, A., & Grant, A. (2014). Ross and Wilson: Anatomy and phsysiology: colouring and workbook.

Zuliani, Z., Rajin, M., Damayanti, D., Sinaga, R.R., Megasari, A.L., Nurdiansyah, T.E., Setyarini, A., Limbong, M., Oktarina, Y., Jainurakhma, J. and Irawati, P., 2022. Keperawatan Kritis. Yayasan Kita Menulis.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Nugroho, E. G. Z., Hidayati, N., Prihatiningtyas, D., Sulistiani, R. P., Afdhal, A., Rimadeni, Y., & Jamni, T. (2023). Penurunan Volume Residu Lambung Pasien Kritis pada Pemberian Nutrisi Enteral Menggunakan Metode Gravity Drip dan Intermittent Feeding. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 4(1), 35–39. https://doi.org/10.30787/asjn.v4i1.1174

Issue

Section

Articles