Intervensi Komplementer untuk Menurunkan Fatigue dan Meningkatkan Kualitas hidup Pasien Kanker : A Systematic Review

Authors

  • Anastasia Diah Larasati STIKes Elisabeth Semarang
  • Irene Beatrix Noni STIKes Elisabeth Semarang

DOI:

https://doi.org/10.30787/asjn.v3i1.838

Keywords:

Fatigue, Intervensi, Komplementer, Kualitas Hidup, Kanker Payudara

Abstract

Latar Belakang: Kejadian Kanker di dunia terutama di Indonesia tetap berada pada angka kejadian yang tertinggi. Tahun 2018 diperkirakan ada 18,1 juta kasus baru dan 9,6 juta kematian akibat kanker. Pengobatan kemoterapi ataupun radioterapi akan berakibat kepada fungsional baik secara psiksis maupun fisiologis. Secara psikis dan fisik akan muncul suatu gejala fatigue, yang dapat berakibat pada kualitas hidup pasien. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menemukan intervensi komplementer yang dapat bermanfaat dalam menurunkan tingkat Fatigue dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Metode: Pencarian data melalui databased CINAHL, MEDLINE, PubMed, Proquest, dan Science Direct databased. Semua pencarian dilakukan dengan artikel-artikel lengkap dengan abstrak, penelitian kuantitatif baik secara RCT maupun Quasy Experimental, dan pemilihan artikel berbahasa Inggris dan Indonesia dari tahun 2017 hingga 2022. Semua artikel dengan desain RCT dianalisa menggunakan penilaian kualitas  CASP  dan jenis artikel dengan desain Quasy Experimental menggunakan penialaian kualitas JBI. Hasil: Intervensi yang ditemukan antara lain penerapan progressive muscle relaxation, dan dance dengan durasi 30-60 menit selama 2 sampai 3 kali seminggu. terapi massage antara lain back massage dan effleurage massage dimana dapat diaplikasikan selama 20-30 menit selama 2 sampai 3 kali seminggu, apabila dilakukan setiap hari juga akan memberikan efek yang lebih baik, dan intervensi terapi musik dengan mendengarkan 15-30 menit. Kesimpulan: Terapi Progressive Muscle Relaxation, dance, terapi masase dan terapi musik dapat dilakukan di unit kemoterapi untuk memperbaiki tingkat fatigue dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anastasia Diah Larasati, STIKes Elisabeth Semarang

Dosen Keperawatan STIKes Elisabeth Semarang

Irene Beatrix Noni, STIKes Elisabeth Semarang

Mahasiswa Keperawatan STIKes Elisabeth Semarang

References

Bradt, J. et al. (2016) “Music interventions for improving psychological and physical outcomes in cancer patients,†Cochrane Database of Systematic Reviews. doi: 10.1002/14651858.CD006911.pub3.

Cahyati, P. (2017) Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Skor Fatigue pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Kota Padang Tahun 2017. Universitas Andalas. Tersedia pada: http://scholar.unand.ac.id/30304/.

Ennis, G., Kirshbaum, M. dan Waheed, N. (2018) “The beneficial attributes of visual art-making in cancer care: An integrative review,†European Journal of Cancer Care. doi: 10.1111/ecc.12663.

Firmanda, M. A., Kristiani, M. dan Husain, F. (2021) “Manajemen Nyeri dengan Guide Imagery Relaxation pada Pasien Cedera Kepala Ringan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) : Literature Review,†Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing, 2(1), hal. 20–25. Tersedia pada: https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/ASJN/article/view/814.

Guilherme, C. et al. (2016) “Effect of the “Spiritual support“ intervention on spirituality and the clinical parameters of women who have undergone mastectomy: A pilot study,†Religions, 7(3). doi: 10.3390/rel7030026.

Hasanpour-Dehkordi, A. dan Jalali, A. (2016) “Effect of progressive muscle relaxation on the fatigue and quality of life among iranian aging persons,†Acta Medica Iranica, 54(7), hal. 430–436. Tersedia pada: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27424013/.

Kesehatan, B. P. dan P. (2013) Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013, Laporan Nasional 2013.

Rahayu, S. A. K. dan Wiryosutomo, H. W. (2021) “Studi Kepustakaan Efektivitas Teknik Relaksasi Guna Mengurangi Kecemasan Pada Usia Dewasa Awal di Masa Pandemi COVID-19,†Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling UNESA, 12(2), hal. 10–21.

Rahman, H. F., Yulia dan Sukarmini, L. (2017) “Efikasi diri, kepatuhan, dan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 ( Self efficacy, adherence, and quality of life of patients with type 2 diabetes ),†e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), hal. 108–113.

Schmidt, M. E. et al. (2014) “breast cancer patients undergoing adjuvant chemotherapy : A randomized controlled trial,†00. doi: 10.1002/ijc.29383.

da Silva, R. P. et al. (2017) “Effect of strength training on sleep apnea severity in the elderly: Study protocol for a randomized controlled trial,†Trials, 18(1), hal. 1–10. doi: 10.1186/s13063-017-2238-3.

Sturm, I. et al. (2014) “Effect of dance on cancer-related fatigue and quality of life,†00004351, hal. 2241–2249. doi: 10.1007/s00520-014-2181-8.

Wang, S.-Y. et al. (2016) “Factors related to fatigue in Chinese patients with end-stage renal disease receiving maintenance hemodialysis: a multi-center cross-sectional study,†Renal Failure, 38(3), hal. 442–450. doi: 10.3109/0886022X.2016.1138819.

Zalai, D. dan Bohra, M. (2016) “Fatigue in chronic kidney disease: Definition, assessment and treatment.,†CANNT journal = Journal ACITN, 26(1), hal. 39–44.

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Larasati, A. D., & Noni, I. B. (2022). Intervensi Komplementer untuk Menurunkan Fatigue dan Meningkatkan Kualitas hidup Pasien Kanker : A Systematic Review. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 3(1), 34–42. https://doi.org/10.30787/asjn.v3i1.838

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.