PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI BERBASIS MEDIA PADA MURID SEKOLAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

Main Article Content

Indriati Andolita Tedju Hinga

Abstract

 Latar Belakang: Indonesia saat ini dalam keadaan darurat kekerasan seksual terhadap anak-anak. Pendidikan seksual dini penting untuk mengurangi tingkat kekerasan seksual. Namun, pencegahan berbasis sekolah untuk pelecehan seksual di Kota Kupang masih terbatas. Tujuan: Pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperkenalkan pencegahan primer untuk pelecehan seksual anak. Metode: Yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan menggunakan sketsa bergambar, musik dan lagu, video drama dan permainan peran. Proyek ini dilakukan di Sardis Preschool, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dan 20 siswa dan 2 guru berpartisipasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 100% anak berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan reproduksi untuk anak-anak. Pengetahuan dan keterampilan anak-anak setelah konseling berbasis media meningkat sebesar 92%, sedangkan dalam konseling non-media hanya 63%. Pada akhir kegiatan, anak-anak dapat menunjukkan bagian tubuh tertentu yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan mempraktikkannya dengan menyanyikan lagu pencegahan kekerasan seksual menggunakan gerakan yang benar. Berdasarkan hasil ini, pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media sangat efektif, sehingga sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam konseling kesehatan reproduksi, terutama pada anak-anak.

 

Article Details

Section
Articles

References

Arsyad, A 2013, Media Pembelajaran, PT Raja Gravindo Persada, Jakarta.

Kemendikbud RI, 2016, Petunjuk Teknis penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD 2015, Direktorat PPAU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta.

Kemenkes RI, 2016, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar, Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Komnas PA, 2019, Angka Pengaduan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di NTT, dilihat 24 Februari 2019, <http://www.kpai. go.id/berita/kpai-data- pengaduan-kasus-anak-di-2018>.

Kristiandi, K, Riana, A, Widyastuti, Y & Musa, E 2018, ‘Edukasi Gizi Pada Kader Posyandu, Ibu Balita dan Anak Sekolah Berbasis Media di Desa Sukawening’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat GEMASSIKA, Vol. 2, No. 1, hh. 32-41.

Listyarini, A, Dyah & Hindriyastuti, S 2017, Penyuluhan Dengan Media Audio Visual Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Usia Sekolah, dilihat 22 Juli 2018, <http://lpp.uad.ac.id/prosiding -urecol-2017>.

Neherta, M 2017, Modul Intervensi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak, dilihat 22 Juli 2018, .

Notoadmodjo, S 2011, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar Cetakan Kedua, PT Rineke Cipta, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2014. PP RI No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi, Jakarta.

PKBI Kota Kupang, 2017, Data Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Kota Kupang, PKBI Kota, Kupang.

Rappler.Com, 2017, Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, dilihat 22 Juli 2018, <https://www.rappler.com/indonesia/berita/189514-indonesia-mengalami-darurat-kekerasan -seksual>.

SEMAI 2045, 2017, Selamatkan Generasi Anak Emas Indonesia 2045, dilihat 22 Juli 2018,

Solikah, S, N 2018, ‘Upaya Peningkatan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia Sekolah Dasar (SD)’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat GEMASSIKA, Vol. 2, No. 1, hh. 56-64.

UNICEF, 2014, Video Pendidikan Anak Agar Terhindar dari Kekerasan Seksual, dilihat 22 Juli 2018, .

Virmando, E, Anantanyu, S, Kusnadar 2018, ‘Pengaruh Teknik Bernyanyi dan Permainan Kartu Bergambar Terhadap Sikap dan Perilaku Gizi Pada Anak Taman Kanak-Kanak’. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 2, No. 1, hh. 147-156.

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.