PRODUK OLAHAN INOVATIF TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN KONSUMSI DAN PELUANG USAHA

Main Article Content

Betty Yosephin Simanjuntak
Anang Wahyudi
Nur Elly
Yenni Okfrianti

Abstract

Saat ini tempe sebagai sumber protein nabati mulai digemari oleh masyarakat di semua kalangan dan suku tanpa memandang golongan sosial  ekonomi. Namun hasil olahan tempe cenderung kurang bervariasi. Kegiatan ini merupakan tahapan akhir setelahh lomba menciptakan menu olahan tempe. Tujuan: kegiatan ini menghasilkan produk olahan tempe yang inovatif.  Hasil: para peserta menciptakan dan mengolah tempe menjadi produk inovatif antara lain siomay tempe pelangi, cookies tempe, tempe kreasi Pamia, gelamai tempe tepung mocaf, Fermented Soybean Dessert Box. Peserta yang ikut adalah warga masyrakat yang telah mendapatkan edukasi dan mengumpulkan resep hasil olahan tempe. Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini menambah keterampilan ibu ibu di Kecamatan Sukaraja  untuk menghasilkan produk olahan tempe yang inovatif. Diharapkan ibu-ibu dapat menghasilkan produk dan sangat berpotensi untuk dijadikan usaha baru yang kekinian dan diminati oleh masyarakat.

Article Details

Section
Articles

References

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu (2017) Laporan Pelaksanaan Kegiatan Analisis Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan Kota Bengkulu. Bengkulu.

Hesti Milia Sari, Betty Yosephin Simanjuntak, M. haya (2019) ‘Variasi Pengolahan Daya Terima Dan Kandungan Zat Gizi Keripik Tempe Rasa Bawang (Variations In Processing The Asseptability And Nutrient Content Of Onion Flavored Chips)’, Jurnal Action, 4(4), pp. 1–6.

Jubaidah, S. et al. (2016) ‘Penetapan Kadar Protein Tempe Jagung ( Zea mays L .) Dengan Kombinasi Kedelai ( Glycine max ( L .) Merill )’, Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(1), pp. 111–119.

Karina, R. (2013) ‘Pengaruh Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativum ) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro’, pp. 1–55. Available at: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26406.