PENGENDALIAN TEKANAN DARAH TINGGI MASYARAKAT RW 12 JEBRES MELALUI SENAM AEROBIK

Main Article Content

Ipa Sari Kardi
Rina Sri Widayati
Wahyuni Wahyuni

Abstract

Latar Belakang: Gaya hidup yang tidak aktif mengakibatkan berbagai penyakit, salah satunya adalah hipertensi. Peningkatan tekanan darah adalah tanda peringatan serius bahwa seseorang harus melakukan perubahan gaya hidup dari menjadi kurang aktif. Hasil survei untuk komunitas RW 12 Jebres menemukan bahwa banyak orang mengalami gejala hipertensi karena kurangnya aktivitas fisik. Solusi yang diberikan adalah tindakan promotif yaitu konseling tentang hipertensi dan tindakan pencegahan dengan aerobik. Hasil: Sasaran keluaran yang akan dihasilkan melalui program ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan mengendalikan hipertensi dan memfasilitasi masyarakat untuk berolahraga secara teratur. Metode: Yang digunakan adalah pemeriksaan medis (tekanan darah, berat badan, tinggi dan usia), latihan konseling dan aerobik. kegiatan ini dihadiri oleh 70 orang. Waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 4, 11, 18 dan 25 November 2018 di Asrama Stikes rama Aisyiyah Surakarta. Hasil pemeriksaan tekanan darah yang diperoleh sebanyak 43 orang (61,43%) memiliki tekanan darah normal dan 27 orang (38,57%) memiliki tekanan darah tinggi. Hasil:  pemeriksaan menunjukkan bahwa orang yang secara rutin mengambil bagian dalam latihan kebugaran fisik mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan

Article Details

Section
Articles

References

Cahyono, S, 2008, ‘Gaya Hidup dan Penyakit Modern’. Jakarta : Kanisius.

Hospital Authority, 2018, ‘Disease Management; Chronic Disease Zone; Hypertension’. http://www21.ha.org.

Julianti, P, 2010, ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi’. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Bilitbangkes.

Kusmana, D, 2002, ‘Olahraga bagi Kesehatan Jantung’. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kusmana, D, 2006, ‘Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung’. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI, 2013, ‘Riset Kesehatan Dasar’. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI, 2014, ‘Hipertensi (Infodatin)’. Jakarta: Kemenkes RI.

Selamiharja. N, 2007. ‘Hipertensi Terkendali, Stroke Tak Terjadi’. http://www.indomedia.com.

Sumosardjuno. S, 1995, ‘Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga’. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Taringan. A.R., Lubis. Z., dan Syarifah, 2018. ‘Pengaruh pengetahuan, sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu tahun 2016’, Jurnal kesehatan volume 11 No. 1 tahun 2018.

WHO Regional South-East Asia, 2011, ‘Hypertension’, http://www.searo.who.

WHO Regional Office for South-East Asia, 2013, “High Blood Pressureâ€, http://www.searo.who.

WHO Regional Office for South-East Asia, 2013, ‘High Blood Pressure (A Public Health Priority’, http://www.searo.who.

WHO; World Health Day, 2013, ‘High Blood Pressure (The Silent Killer) ; Stay Healthy; Check Your Blood Pressure’, http://www.wpro.who.

WHO; World Health Day, 2013, ‘A Global Brief on Hypertension (Silent Killer, Global Public Health Crisis’, http://www.wpro.who.

WHO, 2018, ‘Launch of new global estimates on levels of physical activity in adults’, https://www.who

Similar Articles

> >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.